Kemenkes Ungkap Kemungkinan Pasien COVID-19 Tidak Lagi Tertampung di Rumah Sakit

- 22 Januari 2021, 18:58 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 di ruang ICU.
Ilustrasi pasien Covid-19 di ruang ICU. /Unplash/Mufid Majnun/

PURWAKARTA NEWS - Kementerian Kesehatan atau Kemenkes membaca kemungkinan pasien COVID-19 di Indonesia tidak lagi tertampung akibat lonjakan pasien COVID-19 pasca libur Natal dan tahun baru yang mengkhawatirkan.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengaku sudah memprediksi hal ini.

"Sekarang ini betul-betul mengkhawatirkan, karena BOR (bed occupancy rate) rumah sakit sudah 80 persen ke atas. Sehingga kita memprediksi jika ada lonjakan kasus begitu tinggi maka ada kemungkinan ada beberapa masyarakat tidak tertampung di rumah sakit," ujar Kadir sebagaimana dilansir Purwakarta News dari PMJ News, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Kontak dengan KKB, Anggota Yonif 400/BR Pratu Roy Gugur Dengan Luka Tembak di Dada

Kadir menerangkan persentase BOR secara nasional sebenarnya masih 64,83 persen.

Dengan rincian per 21 Januari 2021, Jumlah rumah sakit di Indonesia sebanyak 2.979.

Kemudian tempat tidur yang disiapkan untuk pasien COVID-19, baik di isolasi dan ICU, sebanyak 81.022 tempat tidur.

Baca Juga: Lawan Covid 19, Brimob Aceh Semprot Disinfektan di KUA Kutamakmur

Sementara, pasien dirawat di RS sebanyak 52.719 pasien.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x