Menyerang Polisi dengan Senjata Tajam, 6 Pengikut Habib Rizieq Tewas 'Didor'

- 7 Desember 2020, 14:57 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memegang barang bukti pistol yang dijadikan senjata dalam bentrok berdarah antara Polisi dan kelompok diduga pendukung MRS Senin dini hari tadi
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memegang barang bukti pistol yang dijadikan senjata dalam bentrok berdarah antara Polisi dan kelompok diduga pendukung MRS Senin dini hari tadi /PMJ News

PURWAKARTA NEWS - Sebanyak enam orang pengikut Habib Rizieq Shihab tewas 'didor' petugas Polda Metro Jaya.

Dilansir dari Antara, enam orang tersebut ditembak karena melakukan penyerangan dengan senjata tajam terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Baca Juga: Warga Purwakarta Bisa Nikah Gratis Lewat Pelayanan Ini, MPP Bale Madukara Resmi Dibuka

Baca Juga: Ini Sembilan Daerah Paling Rawan di Pilkada 2020 versi Bawaslu RI

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin, 7 Desember 2020.

Fadil menjelaskan, petugas diserang ketika hendak menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tambahnya.

Baca Juga: Bawaslu Karawang Gelar Patroli Antipolitik Uang Selama Masa Tenang Pilkada

Halaman:

Editor: Aga Gustiana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x