Suharso Manoarfa Maju Jadi Ketua Umum Definitif di Muktamar PPP

25 Oktober 2020, 16:13 WIB
Suharso Monoarfa /SETKAB/

PURWAKARTA NEWS - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, mendeklarasikan dirinya maju sebagai ketum definitif pada muktamar partai, yang akan diselenggarakan Desember mendatang.

Keputusan ini disampaikan saat Suharso memimpin rapat dengan DPP PPP Jabar Jumat 23 Oktober 2020 di Sentul, Bogor.

"Saya dimiliki Jawa Barat, maka di depan para kader PPP se-Jabar ini, saya mendeklarasikan maju bertarung dalam Muktamar IX untuk menang menjadi Ketua Umum," ujar Suharso dalam keterangannya, seperti dilansir RRI, Minggu 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Ricuh di Kantor Desa Babakancikao Purwakarta, Kepala DPMD Bilang Begini

Muktamar PPP akan digelar usai Pilkada 2020. Hal ini, sesuai dengan hasil Mukernas ke-4 yang telah diselenggarakan pada awal tahun ini.

"Dalam keputusan Mukernas ke-4 yang telah diadakan awal tahun ini, salah satu isinya adalah bahwa kita akan melaksanakan muktamar setelah selesai Pilkada 2020, karena Pilkada ditunda ke Desember 2020 maka muktamar akan dilakukan pada bulan Desember 2020," ujar Suharso.

Suharso menyebut, menjelang Pilkada 2020 banyak partai yang menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pimpinan baru, meski ada juga beberapa partai yang tidak berganti kepemimpinan. Namun, PPP saja yang sampai hari ini belum memilih ketua umum definitif.

Baca Juga: Kades Babakancikao Purwakarta Diamuk Massa: Kursi Melayang, Kaca Pecah, Baku Hantam

Suharso bicara rekrutmen calon legislatif 2024. Dia mengingatkan, harus tulus, ikhlas dan tidak menihilkan sesama kader yang akan bertarung di daerah pemilihan yang sama.

"Harus saling ikhlas sesama kader, bahkan saling mendukung dan bagi yang tidak terpilih, tetap berlapang dada dan istiqomah menjalankan tugasnya dengan baik," kata Suharso.

Suharso juga mengingatkan kepada para kadernya, agar saling berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik, menurutnya akan meningkatkan konsolidasi yang baik.

Sehingga, nantinya partai punya energi baru untuk memasuki Pilkada 2020 dan seterusnya.

"Kita harus punya energi dan kalori untuk Pemilu 2024, sementara Pilkada 2020 dan 2022 harus menjadi ajang sinergitas kekuatan kader. Semoga dengan begitu PPP dapat kembali berjaya dan Insya Allah mengantongi suara pada Pemilu 2024 dengan jumlah suara yang melampaui jauh dari ambang batas parlemen," kata Suharso.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler