Menaker Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi SDM dengan Muhammadiyah

18 Oktober 2020, 07:51 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.* /ANTARA

PURWAKARTA NEWS - Tantangan Indonesia saat ini cukup kompleks dengan angkatan kerja yang masih didominasi pekerja lulusan SMP ke bawah, tingkat produktivitas yang stagnan, dan daya saing yang perlu ditingkatkan.

Maka dari itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bertemu dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mengajak berkolaborasi dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia.

"Dalam isu penguatan dan peningkatan SDM Indonesia ini kami harap menjadi concern bersama. Harus ada kerja sama dan kolaborasi. Kami ingin program dan kegiatan dari Kemnaker mendapat support dari Muhammadiyah," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Minggu.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris: Tottenham vs West Ham

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwakarta Hari Sabtu 18 Oktober 2020, Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang

Kolaborasi itu penting karena setiap tahun, 2 juta-2,9 juta penduduk usia kerja baru masuk pasar kerja. Padahal, di tengah pandemi Covid-19 terdapat sekitar 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja yang terdampak, baik dirumahkan maupun mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Sebagai bagian dalam usaha peningkatan SDM Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan membangun 2.113 balai latihan kerja (BLK) komunitas sampai akhir 2020. Targetnya, pelatihan di BLK komunitas disesuaikan dengan kebutuhan indsutri.

"Kalau dilihat, alumni BLK komunitas ini banyak yang sukses menjadi wirausaha dan masuk pasar kerja," ujar Ida seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Hasil Serie A: Crotone Tahan Imbang Juventus 1-1

Baca Juga: Ada Penampakan Kuntilanak dalam Demo Tolak Omibus Law Mahasiswa Bandung

Selain itu dalam rangka langkah strategis penanganan Covid-19, Kemnaker juga memberikan bantuan pengembangan dan perluasan kesempatan kerja lewat jaring pengaman sosial. Di dalamnya ada program Tenaga Kerja Mandiri untuk penciptaan wirausaha dan padat karya.

Diharapkan program itu mendukung produk kreatif industri kecil yang dapat membantu masyarakat bertahan di saat pandemi dan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah.

Menanggapi kunjungan tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Agus Taufiqurrohman mengatakan Muhammadiyah siap berkolaborasi dengan Kemnaker untuk meningkatkan SDM Indonesia.

"Saya menyambut baik hal ini. Muhammadiyah siap berkolaborasi dan mendukung berbagai program dan kebijakan Kemnaker. Semoga Mbak Menteri diberikan kekuatan dan kesehatan," katanya.***

 

Editor: Opie Febiwara

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler