PURWAKARTA NEWS - PSSI siap membentuk tim untuk kerja sama dengan FIFA dan pemerintah.
Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengatakan bahwa FIFA dan pemerintah akan bekerja sama untuk membentuk tim sepakbola Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam konferensi pers mengenai putusan FIFA yang tak memberikan sanksi terhadap sepakbola Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Bobotoh Persib Bandung Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia," ucap Jokowi, dikutip dari kana YouTube @sekretariat presiden.
Menanggapi hal tersebut, Mochmad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengatakan berterima kasih kepada Jokowi karena telah memberikan perhatian luar bisa kepada sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Gelar Laga Uji Coba Tertutup, Persija Jakarta Berhasil Kalahkan Bhayangkara FC 3-1
Baca Juga: PSS Sleman Manfaatkan Waktu Libur Kompetisi BRI Liga 1 dengan Genjot Terus Fisik Pemain
‘’Saya sebagai Ketua Umum PSSI, sangat berterima kasih sekali kepada Presiden Joko Widodo. Perhatian beliau kepada sepakbola Indonesia luar biasa sekali. Sekali lagi, saya dan seluruh Exco PSSI sangat berterima kasih,’’ ujar Mochamad Iriawan, dikutip dari PSSI.
Iriawan menambahkan selanjutnya PSSI siap bekerja sama dengan FIFA dan Pemerintah untuk membuat rencana aksi demi perbaikan sepakbola Indonesia.
Rencana ini segera diaktualisasikan setelah PSSI, FIFA, dan Pemerintah bertemu.
Baca Juga: BRI Liga 1 Libur, PSS Sleman Gelar Pertandingan Uji Coba Lawan Klub Liga 3
Baca Juga: Buntut dari Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Rombak Jadwal Pertandingan BRI Liga 1
‘’Tentu setelah bertemu dengan FIFA dan Pemerintah, PSSI akan langsung bekerja. Arahan Presiden soal stadion yang tidak layak untuk menggelar kompetisi juga menjadi atensi kami,’’ imbuh Iriawan.
Tidak hanya itu, PSSI selanjutnya akan membentuk tim yang akan bekerja sama dengan FIFA dan Pemerintah sebagai akselerasi tindak lanjut dari insiden di Stadion Kanjuruhan.***