PURWAKARTA NEWS - Adhie M Massardi minta Menkopolhukam, Mahfud MD hentikan investigasi PSSI terkait tragedi Kanjuruhan Malang yang dinilai makin ngaco.
Permintaan Adhie M Massardi kepada Mahfud MD setelah ia menerima hasil investigasi PSSI yang mengaku menemukan 42 botol miras di stadion Kanjuruhan Malang.
Adhie M Massardi menilai hasil investigasi yang dilakukan oleh PSSI itu ngaco dan membuat dirinya merasa mual ketika membaca ada penemuan 42 botol miras.
Baca Juga: Jenguk Korban di RS, Jokowi Sempat Tanya Ini pada Pasien Tragedi Kanjuruhan
Baca Juga: Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan: Korban Meninggal Kembali Bertambah Jadi 131 Orang
"Stop investigasi PSSI, mual baca hasil investigasi PSSI yang ngaco begini." Ujar Adhie M Massardi melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 5 Oktober 2022 pagi.
Kritikus sekaligus mantan juru bicara Presiden keempat ini mengatakan, hasil investigasi PSSI ini akan menimbulkan lebih banyak kekacauan dengan marahnya suporter Aremania.
Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Berhentikan Sementara Seluruh Liga Sepakbola
Baca Juga: Legenda sepakbola Brazil Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, Pele: Bencana Terbesar Dalam Sejarah Sepakbola
"Ini bisa bikin Aremania kian ngamuk. Apa betul nemu botol miras?" pertanyaan Adhie M Massardi yang tidak yakin dengan hasil investigasi PSSI.
Sebab, suporter Aremania dianggap sebagai dalang dibalik kerusuhan tragedi Kanjuruhan Malang yang korban kian bertambah menjadi 131 orang tewas.
Adhie M Massardi meminta, seharusnya PSSI melaporkan hasil berapa banyak selongsong gas airmata yang sudah jelas menjadi sebab kematian suporter Aremania.
Baca Juga: Wagub Jatim Sekaligus Suami Artis Arumi Bachsin, Ucapkan Rasa Belasungkawa Atas Tragedi Kanjuruhan
Baca Juga: Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, Ikut Angkat Sura Terkait Tragedi Kanjuruhan
"Harusnya lapor dapat berapa puluh Selongsong Gas Airmata yang jadi sebab kematian Aremania" lanjut tweet Adhie M Massardi.
Sebagaimana diketahui, Komdis PSSI Erwin Tobing mengatakan, hasil investigasi PSSI ditemukan ada banyak botol plastik minuman keras sampai 42 botol masih utuh belum diminum.
"Jadi ditemukan ada banyak minuman keras, botol badek atau cunrik, yang istilahnya padat dan dalam botol plastik. Itu sampai ada 42 botol belum sempat diminum di dalam stadion," kata Erwin Selasa 4 Oktober 2022.***