EDAN, Perusahaan Ini Timbun 1.1 Juta Kilogram Minyak Goreng

20 Februari 2022, 15:38 WIB
ILUSTRASI: EDAN, Perusahaan Ini Timbun 1.1 Juta Kilogram Minyak Goreng /ANTARA Foto/Nova Wahyudi

PURWAKARTA NEWS - Sebuah perusahaan ketahuan melakukan praktik timbun minyak goreng sebanyak 1,1 juta kilogram.

Disaat yang lain kesulitan mencari minyak goreng perusahaan ini malah diam-diam timbun minyak goreng.

Sebanyak 1,1 juta kilogram minyak goreng yang berakibat kelangkaan ini ditimbun dan disimpan rapi dalam sebuah gudang tertutup.

Baca Juga: Yang Kecanduan Situs Slot Judi Online Wajib Tahu, Kenapa Judi Membuat Ketagihan?

Dikutip Purwakarta News dari laman Pikiran Rakyat dengan judul "1,1 Juta Kilogram Minyak Goreng Ditimbun di Sumut, Salim Group Sampaikan Jawabannya" Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menemukan praktik penimbunan dalam jumlah sangat besar pada Februari 2022.

Pada Jumat, 18 Februari 2022, tim menemukan adanya penimbunan 92.676 kotak minyak goreng di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga: Lengkap Dengan Chord Kunci Gitar Dasar, Inilah 10 Lirik Lagu Anak-anak

Gudang tempat minyak goreng tersebut ditemukan merupakan milik PT Salim Invomas Pratama (TbK), milik Salim Group, salah satu orang terkaya yang ada di Indonesia.

Terkait kejadian ini, Salim Group pun langsung memberikan klarifikasinya soal penimbunan minyak goreng sejumlah 1,1 juta kilogram yang terjadi tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 20 Februari 2022, anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP) memberikan klarifikasi mereka.

Baca Juga: KONDISI GAWAT, Dialami Ana, Kandungannya Bermasalah, Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini

Mereka menyatakan bahwa tindakan tersebut bukanlah penimbunan melainkan minyak goreng tersebut sudah merupakan pesanan dan siap didistribusikan dalam beberapa hari ke depan.

"Semua stok yang tersedia, merupakan pesanan dan siap untuk didistribusikan pada para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan," kata SIMP dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Apa Bahaya Trigliserida Tinggi? dr Saddam Ismail Jawab Pembuluh Darah Menebal, Beresiko Kena Serangan Jantung

SIMP juga menjelaskan bahwa pabrik minyak goreng tersebut memprioritaskan kebutuhan minyak goreng untuk pabrik mi instran grup perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Salah satunya termasuk di Deli Serdang, Sumatera Utara yang menjadi viral.

Hal ini dikarenakan perusahaan ingin memastikan kebutuhan pangan tersedia suplainya dengan baik.

Baca Juga: Hasil Penelitian, Tiga Orang Ini Paling disukai Nyamuk

"Hasil produksi minyak goreng kami di Pabrik Lubuk Pakam, Deli Serdang terutama digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatera sebesar 2.500 ton/bulan," tuturnya lagi.*** (Alza Ahdira / Pikiran Rakyat)

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler