Awal Mula Sejarah Maulid Nabi Atau Muludan, Berikut Beserta Hukum Keutamaan dan Dalil Diperbolehkan Maulid

- 4 Oktober 2022, 13:12 WIB
Twibbon Maulid Nabi 2022.
Twibbon Maulid Nabi 2022. /Twibbonize.com/DISKOMINFO TPI

“Barangsiapa menyediakan makanan untuk pembacaan Maulid Nabi SAW, mengumpulkan saudara-saudaranya, menyalakan lampu, memakai pakaian yang baru, memasang harum-haruman dan memakai wangi-wangian karena mengagungkan kelahiran Nabi SAW, niscaya Allah akan mengumpulkannya pada hari kiamat bersama golongan orang-orang yang pertama di kalangan para nabi dan dia akan ditempatkan di syurga yang paling atas (illiyyin).”

Baca Juga: Ungkap Gus Baha Syaidina Ali Ternyata Waliyullah Besar! Wiridan ini yang Menjadikannya Waliyullah

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Zaman Dulu Begini Cara Waliyullah Mendidik Bangsa Indonesia! Barokahnya Terasa Sampai Sekarang

8. Imam Fakhruddin ar-Razi berkata:
: ما من شخص قرأ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على ملح أو بر أو شيئ أخر من المأكولات الا ظهرت فيه البركة و فى كل شيئ وصل اليه من ذلك المأكول فانه يضطرب و لا يستقر حتى يغفر الله لأكله وان قرئ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على ماء فمن شرب من ذلك الماء دخل قلبه ألف نور و رحمة و خرج منه ألف غل و علة و لا يموت ذلك القلب يوم تموت القلوب . و من قرأ مولد النبي صلى الله عليه وسلم على دراهم مسكوكة فضة كانت أو ذهبا و خلط تلك الدراهم بغيرها و قعت فيها البركة و لا يفتقر صاحبها و لا تفرغ يده ببركة النبي صلى الله عليه و سلم

“Tidaklah seseorang yang membaca Maulid Nabi SAW. ke atas garam atau gandum atau makanan yang lain, melainkan akan tampak keberkatan padanya, dan setiap sesuatu yang sampai kepadanya (dimasuki) dari makanan tersebut, maka akan bergoncang dan tidak akan tetap sehingga Allah akan mengampuni orang yang memakannya,

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Bongkar Perdebatan Syekh Siti Jenar dan Kalijaga, Hati-hati Hakikat ini Khoyali!

Baca Juga: Gus Baha Bahas Tips Menyikapi Saat Terjadi Pertengkaran Suami Istri

Dan sekirannya dibacakan Maulid Nabi SAW ke atas air, maka orang yang meminum seteguk dari air tersebut akan masuk ke dalam hatinya seribu cahaya dan rahmat, akan keluar daripadanya seribu sifat dengki dan penyakit dan tidak akan mati hati tersebut pada hari dimatikannya hati-hati itu,


Dan barangsiapa yang membaca Maulid Nabi SAW pada suatu dirham yang ditempa dengan perak atau emas dan dicampurkan dirham tersebut dengan yang lainnya, maka akan jatuh ke atas dirham tersebut keberkahan dan pemiliknya tidak akan fakir serta tidak akan kosong tangannya dengan keberkahan Nabi SAW."***

Halaman:

Editor: Solahudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini