Gus Baha Bahas dan Sindir Syarat Sah Khutbah Jumat, Simak Penjelasannya Awas Jangan Sampai Salah!

- 22 September 2022, 12:12 WIB
Gus Baha ungkap rahasia doa Iftitah sehingga meskipun hukumnya sunat namun tak ada riwayat ulama pernah meninggalkannya.
Gus Baha ungkap rahasia doa Iftitah sehingga meskipun hukumnya sunat namun tak ada riwayat ulama pernah meninggalkannya. /Instagram/WMB Govsa/

PURWAKARTA NEWS - Ungkap Gus Baha, terkadang seorang khotib Jumat (pembaca khutbah) suka ngaco dalam syarat sah khutbah.

Gus Baha menuturkan, seorang khotib harus mengetahui syarat sah khutbah Jumat, terlebih khutbah wajib berbahasa Arab dan tidak usah diterjemahkan, karena memakan waktu.

Kata Gus Baha, walaupun jemaah tidak tahu arti khutbah Jumat, tapi mereka paham bahwa isinya perintah kebaikan, hal itu cukup dan sah.

Baca Juga: Gus Baha Ingatkan Kita Jangan Buruk Sangka! Semua Orang Sangat Berjasa yang Memiliki Peran Sosial

Baca Juga: Gus Baha Semprot Imam Sholat Jumat yang terlalu lama! Ungkap Beliau, Hal ini Pernah Ditegur Rosulallah SAW

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa syarat sah khutbah Jumat adalah sebagai berikut:

1. Seorang khotib harus laki-laki.
2. Suci dari hadas kecil dan hadas besar
3. Berdiri jika mampu
4. khutbah dilakukan setelah masuk waktu Dzuhur

5. Bacaan Khutbah harus terdengar oleh jemaah minimal 40 orang
6. Duduk diantara dua khutbah
7. Harus berturut-turut antara khutbah kesatu dan khutbah kedua
8.khutbah harus menggunakan bahasa Arab.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Tips Amalan Sunah Malam Jumat Suami Istri, Berikut Tips Bersenggama Mendapat Segudang Pahala

Baca Juga: Gus Baha Sindir Orang Kaya, Ungkapnya Walaupun Lumpuh Jika Bisa Bangun Rumah Mewah Tetap Wajib Haji

Mengenai sarat sah khutbah Jumat, Gus Baha berkomentar bahwa khotib tidak perlu menerjemahkan teks khutbah. Hal ini, seperti yang dilansir Purwakarta News dari kenal YouTube Agri Nugroho

"Terkadang orang fikih itu kacau, khutbah itu salah-satu syarat sahnya pake bahasa Arab, tidak usah diterjemahkan juga tidak apa-apa," ungkap Gus Baha.

"Lalu, bagaimana caranya orang bisa paham? Kata ulama fikih: 'dikatakan orang sudah paham kalau nyuruh baik meninggalkan yang jelek'," ungkapnya lagi.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Mengejutkan! Ada yang Lebih Bahaya Dari Neraka, Sangat Berat Hisab Kelak Diakhirat

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Hukum Menikahi Wanita Hamil Diluar Nikah, Simak Penjelasan Berikut!

Maksudnya, walaupun jemaah tidak tahu arti khutbah Jumat, tapi mereka paham bahwa isinya perintah kebaikan, hal itu cukup dan sah.

"Kok seperti itu, kalian liat di kitab-kitab fikih dan tanyakan ke kyai Misbah, khutbah itu cukup bahasa Arab walaupun jamaah tidak paham, kata Gus Baha.

"Kenapa kok tetap sah? Karena mereka tau kalau itu menyuruh berbuat baik dan meninggalkan hal yang buruk," tegas beliau.

Baca Juga: Gus Baha: Orang Baduy Mengira Rosulallah Kaya, Nabi Dikatakan Bukan Orang Baik, Karena Hanya Memberi Rp10 Ribu

Baca Juga: Begini Kata Gus Baha Hukum Menyimpan Peninggalan Nabi dan Ziarah yang Dianggap Syirik Oleh Syiah

"Walaupun khotib pahpoh sudah ngomong apa saja, Khutbah ngamuk dengan bahasa Arab orang tidak paham, kelamaan orang pada ngucap aamiin," imbuhnya.

Dalam hal ini, jika teks khutbah diterjemahkan akan memakan waktu, dan hal itu bisa menyebabkan jemaah kesal.

"Waktu kecil, saya masih ingat waktu jumatan itu dibelakang Khotib jika kelamaan yang dibelakang sudah amin..amin..," tutup Gus Baha.

Editor: Solahudin

Sumber: Youtube Agri Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini