Network
PURWAKARTA NEWS - Syekh Ibnu Athaillah adalah ulama Sufi tokoh Thorikat dunia Syadziliyah, beliau juga adalah pengarang kitab Hikam yang sangat populer di kaji di kalangan pesantren-pesantren Indonesia.
Ibnu Athaillah lahir di Mesir pada tahun 648 H /1250 M dan meninggal di Cairo Mesir pada tahun 1309 M.
Ajaran Sufi Ibnu Atha'illah sangat berpengaruh di seluruh dunia terutama di Indonesia, dan karangan kitab-kitabnya banyak yang di kaji di pesantren Indonesia, slah satu karangan kitab Syekh Ibnu Athailah yang terkenal adalah kitab Hikam.
Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Dapat Pahala yang Setara dengan Melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh
Ketika Syeh Ibnu Athaillah masih hidup, beliau sempat berwasiat kepada kita semua, nasihatnya berisi tentang meningkatkan taqwa kepada Allah SWT dan mengingatkan kita kepada kematian. Berikut isi nasihatnya:
Ibnu Athaillah berwasiat Jika kita telah berusia empat puluh tahun, maka segeralah untuk memperbanyak amal sholeh siang maupun malam. Sebab, waktu pertemuan kita dengan Allah 'Azza Wa Jalla semakin dekat.
Ibadah yang kita kerjakan saat ini tidak mampu menyamai ibadah seorang pemuda yang tidak menyia-nyiakan masa mudanya.
Baca Juga: Amalan Apa yang Harus Diperbanyak Menjelang Idul Adha? Berikut Penjelasannya
Beliau berkata "Bukankah selama ini kau sia-siakan masa muda dan kekuatanmu. Andaikata saat ini (sudah tua) kau ingin beramal sekuat-kuatnya, tenagamu sudah tidak mendukung lagi.
"Maka, beramallah sesuai kekuatanmu. Perbaikilah masa lalumu dengan banyak berdzikir, sebab tidak ada amal yang lebih mudah dari dzikir. Dzikir dapat kamu lakukan ketika berdiri, duduk, berbaring maupun sakit. Dzikir adalah ibadah yang paling mudah".
Nasihat Ibnu Athaillah sesuai dengan hadis Rasulullah saw yang bersabda:
Baca Juga: Kisah Imam Al Hasan Al Bashri Temukan Keajaiban Wanita yang Selamat dari Siksa Kubur Gegara Amalan Ini
وليكن لسانك رطبا بذكر اللّه
Yang artinya : "Dan hendaklah lisanmu basah dengan berdzikir kepada Allah swt".
Ibnu Atha illah berpesan agar kita selalu Berzikir dan ber do'a. Karena Pada hakikatnya kita harus berdzikir kepa Allah SWT setiap waktu.
Baca Juga: Rezeki Akan Mengalir Deras Jika Rutin Lakukan Amalan Ini dari Syekh Ali Jaber
Ibnu Athaillah melanjutkan Wasiatnya : "Ketahuilah, sebuah umur yang awalnya disia-siakan, sayogya sisanya dimanfaatkan.
Jika seorang ibu memiliki sepuluh anak dan sembilan diantaranya meninggal dunia, Tentu dia akan lebih mencintai satu-satunya anak yang masih hidup itu.
Engkau telah menyia-nyiakan sebahagian besar umurmu, oleh karena itu jagalah sisa umurmu yang sangat sedikit itu, seperti halnya ibu tadi yang kehilangan sembilan anaknya yang hanya menyisakan satu anaknya".
lanjut pesan beliau, "Demi Allah, sesungguhnya umurmu bukanlah umur yang dihitung sejak engkau lahir, tetapi umurmu adalah umur yang dihitung sejak hari pertama engkau mengenal Allah SWT.
Baca Juga: Amalan Malam Jumat, Perbanyak Baca Shalawat dan Surat Al-Kahfi, Ini Keutamaannya
Seseorang yang telah mendekati ajalnya (berusia lanjut) dan ingin memperbaiki segala kekurangannya di masa lalu, hendaknya dia banyak membaca dzikir yang ringkas tetapi berpahala besar".
Contoh Dzikir yang ringkas tapi berpahala besar dan membuat sisa umur yang pendek menjadi panjang, seperti dzikir yang berbunyi :
سبحان اللّه العظيم وبحمده عدد خلقه ورضانفسه وزنة عرشه ومداد كلماته
Baca Juga: Amalan Malam Jumat: Baca Surat Al-Kahfi, Surat Yasin dan Perbanyak Shalawat, Ini Keutamaannya
