PURWAKARTA NEWS - Makanan manis atau makanan mengandung gula adalah makanan yang sangat diidam-idamkan, baik oleh kaum adam maupun kaum hawa.
Sejumlah orang mengatakan, makanan dengan kandungan gula yang cukup tinggi dapat menghilangkan rasa stres.
Namun dibalik manfaatnya, kamu juga harus memperhatikan dampak buruk pada kesehatan jika terlalu banyak mengkonsumsi gula.
Baca Juga: Inilah Makanan yang Dibenci Setan dan Sejumlah Manfaatnya untuk Kesehatan
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Inilah 4 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan
Dikutip PurwakartaNews.com dari berbagai sumber, gula atau glukosa merupakan suatu gula monosakarida.
Gula merupakan karbohidrat yang paling dibutuhkan dan berfungsi sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.
Baca Juga: Pertimbangkan Kesehatan Pemain, Persib Bandung Surati PT LIB Soal Draft Jadwal Liga 1 2022/2023
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn dan Aries Hari Ini Keuangan, Karir, Kesehatan sampai dengan Asmara
Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi.
Namun, mengkonsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penyakit parah hingga menyebabkan kematian.
Penyebab mengkonsumsi gula berlebihan menyebabkan penyakit seperti, sindrom metabolik klasik, seperti berat badan, obesitas abdominal, penurunan HDL, peningkatan LDL, gula darah tinggi, peningkatan trigliserida, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Manfaat Minum Kopi Bisa Membakar Lemak, dr. Zaidul Akbar Ungkap Syaratnya Jangan Dicampur Gula
Baca Juga: Benarkah Gula Jadi Penyebab Penyakit Diabetes? Ada Penelitian Lain Mengatakan Seperti Ini
Dibawah ini kita akan membahas tentang penyakit-penyakit akibat terlalu banyak mengkonsumsi gula.
- Obesitas Abdominal
Berat badan berlebih yang terus bertambah di sekitar bagian tengah tubuh, yang juga disebut lemak intra-abdomen.
Obbesitas perut dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit.
Contohnya meliputi pola makan, gaya hidup yang banyak duduk, atau konsumsi alkohol, makanan cepat saji, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ini 6 Bahan Pemanis Alami yang Menyehatkan Sebagai Pengganti Gula
- Penurunan HDL
High-density lipoprotein atau lipoprotein densitas tinggi merupakan salah satu golongan lipoprotein dimana kandungan protein lebih banyak dibanding lemak.
HDL berfungsi mengambil kelebihan kolesterol dari sel-sel dan jaringan tubuh untuk dibawa kembali ke liver.
Nah, jika fungsi HDL menurun tentu kalian tahu apa yang akan terjadi.
- Peningkatan LDL
Low-density lipoprotein atau lipoprotein densitas rendah sering kali disebut sebagai kolesterol jahat.
Pasalnya, kadar LDL yang tinggi berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler, salah satunya adalah terjadinya penyumbatan arteri (pembuluh nadi) bila kadar LDL terlalu tinggi.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Minuman Energi Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor Tiga Bikin Ngeri
- Gula darah tinggi
Sebelumnya kamu harus tahu, ya berapa kadar gula darah yang bisa dikatakan terlalu tinggi.
Gula darah dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL.
Dalam dunia medis, kadar gula darah terlalu tinggi disebut juga hiperglikemia.
Tak jarang, kondisi ini dialami oleh penderita diabetes yang menjalani pola hidup kurang sehat.
Seperti, terlalu banyak makan dan kurang berolahraga.
Nah, karena sekarang kamu sudah mengetahui dampak negatif dari makan gula berlebihan, dikurangi, ya!***