China Tangguhkan Penerbangan dari Indonesia sebab COVID-19

- 20 November 2020, 08:47 WIB
Ilustrasi penerbangan.
Ilustrasi penerbangan. //PIXABAY/Free-photos/

Air China nomor penerbangan CA-722( Minsk-Zhengzhou) dikenai sanksi penangguhan sepekan karena membawa enam penumpang positif.

CAAC memberlakukan penghargaan dan sanksi bagi penerbangan dari luar negeri. Penghargaan berupa penambahan jadwal penerbangan jika tidak ada penumpang positif dalam penerbangan sebelumnya. Sebaliknya sanksi diberikan jika hasil tes usap salah satu penumpang setibanya di bandara China menunjukkan hasil positif.

Baca Juga: Pesepak Bola Putri Bakal Punya Aturan Cuti Bersalin

Mulai tanggal 5 November, Kedutaan China di Indonesia memberlakukan dua kali tes usap, masing-masing 72 jam dan 36 jam sebelum terbang, ditambah tes lgM 48 jam sebelum terbang.

Jika ketiga tes tersebut hasilnya negatif, maka perwakilan pemerintah China di Indonesia memberikan sertifikat kesehatan kepada calon penumpang.

Sebelumnya hanya satu kali kewajiban tes usap pada tiga hari sebelum terbang.

Baca Juga: Manajer Chelsea Lampard Protes Jadwal Liga Premier Inggris, Nggak Masuk Akal

Setibanya di China para penumpang dari berbagai negara, termasuk Indonesia, masih diwajibkan menjalani tiga kali tes usap, masing-masing satu kali di bandara tujuan dan dua kali selama masa karantina 14 hari di hotel yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.***

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah