Survey: Masyarakat Abaikan Klaim Kemenangan dan Tuduhan Pemilu Curang dari Trump

- 6 November 2020, 11:47 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Instagram.com/realdonaldtrump

PURWAKARTA NEWS - Mayoritas bipartisan Amerika tidak menerima deklarasi kemenangan dini Presiden Donald Trump dalam pemilihan presiden AS dan sebagian besar bersedia menunggu semua suara dihitung sebelum memutuskan siapa yang menang, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis Kamis 5 November 2020.

Survei yang berlangsung 4-5 November juga menunjukkan bahwa publik sebagian besar mengesampingkan penilaian Trump tentang hasil pemilu karena dicurangi yang menolaknya untuk menjabat di masa jabatan kedua.

Baca Juga: Trump Nyatakan Kemenangan, Televisi Mendadak Hentikan Siaran Langsung

Presiden dari Partai Republik ini membuntuti Demokrat Joe Biden di Arizona dan Nevada dan telah melihat keunggulannya di Pennsylvania dan Georgia menyusut tajam dari jam ke jam ketika negara bagian itu menghitung surat suara yang masuk.

Saat jalan menuju kemenangan menyempit minggu ini, Trump mengeluh tanpa bukti bahwa dia menjadi korban kecurangan pemilihan yang meluas.

Trump menegaskan bahwa dia harus berada di depan di sebagian besar negara bagian yang masih menghitung suara dan mengumumkan kemenangan sebelum waktunya dalam pidato pagi yang bertele-tele yang salah membaca penghitungan suara di seluruh negeri, seperti dikutip dari Reuters, Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Sementara Unggul Tipis di Georgia

Menurut jajak pendapat tersebut, hanya sedikit warga Amerika Serikat yang setuju dengan pandangan presiden tentang pemilihan tersebut: 16% orang dewasa AS, termasuk 7% dari Demokrat dan 30% dari Republik, menerima deklarasi kemenangan Trump.

84% lainnya, termasuk 93% dari Demokrat dan 70% dari Republik, mengatakan bahwa "kandidat tidak boleh menyatakan kemenangan sampai semua suara selesai dihitung."

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x