Baca Juga: Isu Kepulangan Habib Rizieq, Mahfud MD: Pulang saja, Tak dilarang
Baca Juga: Ahli: Pilek dan Hidung Mampet Tidak Selalu Pertanda COVID-19
"Melewatkan sarapan, tidur telat, konsumsi gula berlebih, tidur di pagi hari, makan sambil menonton televisi atai di depan komputer, menggunakan pakaian ketika tidur, dan menahan pipis, tidak terbukti merusak otak," demikian perwakilan WHO seperti dikutip AFP.
AFP juga menemukan berbagai lembaga kesehatan menyarankan bahwa kesehatan otak tidak ditentukan oleh faktor sosial saja, tetapi juga genetika.***