Sambil Senyum, Putin Memperingatkan Ukraina: Perang Bisa Menjadi Lebih Serius

- 17 September 2022, 12:01 WIB
Sambil Senyum, Putin Memperingatkan Ukraina: Perang Bisa Menjadi Lebih Serius
Sambil Senyum, Putin Memperingatkan Ukraina: Perang Bisa Menjadi Lebih Serius /Kolase foto Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters dan Instagram @zelenskiy_official /

 

PURWAKARTA NEWS - Presiden Rusia, Vladimir Putin membalas serangan dari pihak Ukraina dengan senyuman.

Tapi Putin peringatkan bahwa Rusia akan merespons lebih kuat jika pasukannya mendapat tekanan lebih lanjut.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Putin, setelah pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai di kota Samarkand, Uzbekistan.

Baca Juga: Rusia Selidiki Penembakan Pejabat Tinggi di Ukraina, Gadis Kecil Ikut Jadi Korban

Baca Juga: Jokowi Sudah Terbang untuk Temui Presiden Ukraina dan Rusia, Upayakan Perdamaian Dunia

Putin menyebut invasi itu sebagai langkah yang diperlukan untuk mencegah apa yang dia katakan sebagai rencana Barat untuk memecah belah Rusia.

"Pihak berwenang Kiev mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan dan melakukan operasi serangan balasan yang aktif. Mari kita lihat bagaimana perkembangannya, bagaimana akhirnya," kata Putin sambil tersenyum.

Baca Juga: Ada Banyak Warga Ukraina Dievakuasi ke Rusia, Dilaporkan 200 Ribu Anak Dikirim ke Rusia

Baca Juga: Presiden Rusia Vladmir Putin Minta Maaf ke Israel, Atas Dasar Apa?

Pernyataan tersebut adalah komentar pertamanya tentang kekalahan pasukannya di wilayah Kharkiv Ukraina timur laut seminggu yang lalu.

Komentar tersebut telah memicu kritik publik yang luar biasa keras kepada pihak militer Rusia.

“Baru-baru ini, angkatan bersenjata Rusia telah melakukan beberapa pukulan sensitif. Anggap saja itu adalah peringatan. Jika situasinya terus berkembang seperti ini, maka responnya akan lebih serius,” katanya.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin akan Hadiri KTT G20 di Bali, Ini Kata Jokowi

Baca Juga: Detik-detik Rudal Rusia Hancurkan wilayah konsentrasi militer Ukraina di Rubizne

Putin juga mengatakan Rusia secara bertahap mengambil kendali atas wilayah baru Ukraina.

Ditanya apakah apa yang dia sebut "operasi militer khusus" perlu dikoreksi, dia berkata: "Rencana itu tidak dapat disesuaikan."

Diketahui, Rusia sekarang menempati sekitar seperlima dari Ukraina secara keseluruhan, termasuk sebagian besar provinsi Zaporizhzhia dan Kherson di selatan.***

Baca Juga: Tuding Menyerang Wilayah Bryansk, Militer Rusia Tembak Jatuh HelikopterMi-8 Ukraina

Baca Juga: Tuding Menyerang Wilayah Bryansk, Militer Rusia Tembak Jatuh HelikopterMi-8 Ukraina

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah