Network
Perkara yang menjadi persoalan utam para demonstran menuntut pertanggung jawaban adalah perihal bahan bakar, pangan dan hal-hal dasar yang semakin berkurang dan mahal selama berbulan-bulan, sebagaimana pemaparan Skandha Gunasekara dan Mujib Mashal.
Demonstran yang mulai memenuhi jalanan Sri Langka hingga kantor dan kediaman Presiden dimulai sejak Juni lalu, yang berujung mundurnya Presiden negara tersebut.
Baca Juga: Jokowi Sudah Terbang untuk Temui Presiden Ukraina dan Rusia, Upayakan Perdamaian Dunia
Dengan angkat kaki dari negara yang dipimpinnya menggunakan jet militer, tepatnya pagi hari Rabu, 13 Juli 2022 waktu setempat, ia dan istrinya terbang menuju Maldiv.
Sebagaimana dilansir dari theguardian.com, sebelumnya ia pernah mencoba melarikan diri ke Dubai di hari Senin malam, namun gagal.
Dengan hasil dilaporkan bahwa Rajapksa dan keluarga melewatkan empat penerbanagn ke UAE dan harus menghabiskan malam di kamp militer terdekat.
Euronews.com melaporkan, Rabu 13 Juli 2022 pagi, masyarakat Sri Lanka terus menyuarakan keluhannya di depan kediaman Presiden.
“Apa yang dilakukan Rajapaksa dnegan meninggalkan negara merupakan hal yang memalukan”, kata Bhasura Wickremesinghe, seorang mahasiswa tingkat pertama dari Teknik Elektro Maritim, yang datan berdemonstrais bersama temannya.
“Saya tidak merayakannya, tidak ada gunanya merayakan hal tersebut. Kita tidak punya apa-apa saat ini di negara ini,” tambahnya.
Korupsi dan kesalahan manajemen ekonomi telah membuat Sri Lanka banyak berhutang dan tidak dapat membayar kebutuhan pokok yang diimpor.
