Network
PURWAKARTA NEWS - Afrika Selatan menangguhkan rencana menyuntikan vaksin AstraZeneca, setelah uji klinis menunjukkan bahwa vaksin itu tidak efektif dalam mencegah penyakit dan virus di negara tersebut.
Afrika Selatan menerima 1 juta dosis vaksin AstraZeneca dan diharapkan bisa menyuntikkan vaksin itu kepada petugas kesehatan ada pertengahan Februari. Hasil awal nampak mengecewakan, di mana hasilnya sama sekali tidak efektif.
Data awal dari sebuah riset kecil memperlihatkan bahwa vaksin AstraZeneca hanya mencegah virus ringan di Afrika Selatan. Padahal Covid-19 telah menjadi ancaman yang mematikan di negara tersebut.
Baca Juga: Enam Tanda LDR yang Tidak Sehat dan Mungkin Berakhir
“Vaksin AstraZeneca tampaknya efektif melawan strain aslinya, tetapi tidak melawan variannya,” ujar Mentri Kesehatan Afrika Selatan, Zweli Mkhize, dikutip Purwakarta News dari ABCnews, Senin 8 Februari.
"Kami telah memutuskan untuk menangguhkan sementara peluncuran vaksin, lebih banyak pekerjaan lain yang harus dilakukan," tambahnya.
Baca Juga: Leon Spinks, Petinju yang Pernah Kalahkan Muhammad Ali Tutup Usia
Mkhize menyebut bahwa para ilmuan saat ini akan mempelajari apakah vaksin AstraZeneca benar-benar efektif atau tidak dalam mencegah virus yang mematikan.
Baca Juga: Kadisdik Purwakarta Beberkan Kendala Sistem Pembelajaran Jarak Jauh di Pedesaan
