PURWAKARTA NEWS - PBB telah mengeluarkan seruan darurat untuk menanggapi kebutuhan kemanusiaan yang melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Seruan bantuan kemanusiaan diikeluarkan PBB itu, untuk membantu orang-orang yang telah meninggal negara itu dan mereka yang masih di sana, dengan total permohonan bantuan sebanyak $1,7 miliar.
Dilansir dari Aljajeera PBB memperkirakan bahwa 12 juta orang di Ukraina akan membutuhkan bantuan dan perlindungan.
Baca Juga: Siapa Dinar Candy? Berikut Biodata Lengkapnya, Dikabarkan Putus dengan Ridho Ilahi
Tak hanya itu PBB juga memproyeksikan bahwa lebih dari empat juta pengungsi Ukraina mungkin membutuhkan bantuan di negara-negara tetangga dalam beberapa bulan mendatang.
“Krisis telah berubah sangat buruk dengan sangat cepat,” Martin Griffiths, wakil sekretaris jenderal untuk urusan kemanusiaan dan koordinator bantuan darurat, mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers di Jenewa pada hari Selasa.
"Ini adalah saat tergelap bagi rakyat Ukraina," kata Griffiths.
“Kita harus mengubah keterkejutan, ketidakpercayaan, dan ketidakpastian awal tentang hari-hari yang akan datang menjadi belas kasih dan solidaritas dengan jutaan rakyat Ukraina biasa yang sekarang membutuhkan bantuan darurat dan perlindungan.”
Baca Juga: JADWAL SIM KELILING PURWAKARTA, Rabu 2 Maret 2022 Akan Mangkal di Daerah Ini
Hingga 40 persen dana tersebut akan disalurkan langsung ke masyarakat secara tunai.
Adapun program bantuan tersebut mencakup makanan, air dan sanitasi, dukungan untuk layanan kesehatan dan pendidikan, dan bantuan tempat tinggal untuk membangun kembali rumah yang rusak.
Rencana tersebut juga bertujuan untuk mendukung pihak berwenang dalam memelihara dan mendirikan pusat transit dan penerimaan bagi para pengungsi. ***