Network
PURWAKARTA NEWS - Go Min Si pertama kali membahas karakternya dalam serial horor, yang menampilkan manusia yang berubah menjadi monster.
Go Min Si adalah salah satu aktris yang akhir-akhir ini Namanya banyak dibicarakan setelah memerankan karakter Lee Eun Yoo, mantan balerina yang berhenti karena cedera di "Sweet Home".
Dilansir dari soompi, Min Si pun menggambarkan bagaimana pada audisi pertamanya di “Sweet Home”, dia membaca baris untuk setiap karakter Yoon Ji Soo, Lee Eun Yoo, dan Park Yoo Ri. Dia sebelumnya cenderung mengambil peran sebagai Park Yoo Ri, tetapi sutradara mengatakan akan lebih baik jika dia mencoba berakting untuk karakter Lee Eun Yoo.
Baca Juga: Fakta Menarik Seo Tae Woong, Si Tukang Caper di Drama Korea Run On
Baca Juga: Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo Terpapar COVID-19
Seminggu kemudian, dia terkejut mendapat telepon dari sutradara untuk datang mengambil naskahnya. Dia mengatakan bahwa ketika dia tiba untuk menerima naskahnya, dia bertemu dengan Song Kang, yang pernah bekerja dengannya di "Love Alarm" sebelumnya, yang merupakan kejutan kedua.
“Awalnya, saya merenungkan karakter Eun Yoo secara mendalam. Cara bicaranya agresif dan dia buruk dalam mengungkapkan perasaannya. Saya khawatir penonton akan merasa tidak nyaman. Tapi seiring berjalannya cerita dan hubungannya dengan Eun Hyuk, Hyun Soo, dan Ji Soo mulai berkembang, saya menyadari bahwa saya bisa mengeluarkan pesonanya dengan lebih baik jika saya berusaha keras. Di atas segalanya, saya ingin menunjukkan bahwa dia bukanlah karakter satu dimensi. Selalu ada alasan untuk mengamuk dan marah. Saya mencoba untuk menunjukkan bahwa dia dewasa saat serial ini berlanjut,” ujar Go Min Si menambahkan.
Namun, itu bukanlah perjalanan yang mulus bagi Go Min Si. Dia menjelaskan, “Awalnya, saya tidak bisa benar-benar memahami Eun Yoo. Saya tidak mengerti mengapa dia terus marah. Tapi saya pikir jika saya sendiri tidak memahaminya, penonton tidak akan menganggapnya sebagai karakter yang menarik. Jadi saya memikirkan secara mendalam alasan di balik kemarahan dan tindakannya dan mendiskusikannya dengan sutradara juga. Instruksinya sangat langsung, jadi saya bisa belajar banyak terutama saat kami memasuki paruh kedua drama. Saat itulah saya harus mengungkapkan banyak perasaan,”.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun ke-74, Ini Kado dari Kader PDI Perjuangan
