Semua yang hadir tampak khusyuk saat sesi doa bersama. Seluruh peserta mengadakan salat gaib berjamaah.
Usai doa bersama, diadakan sesi diskusi bersama perwakilan suporter dari beberapa tim di Indonesia. Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar dan Toncip pun turut bergabung.
Misi perdamaian antarsuporter menjadi salah satu topik dalam diskusi tersebut.
Baca Juga: BRI Liga 1 Libur, PSS Sleman Gelar Pertandingan Uji Coba Lawan Klub Liga 3
Baca Juga: Buntut dari Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Rombak Jadwal Pertandingan BRI Liga 1
Ebith Beat A, salah satu penggagas doa bersama mengatakan jika kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bobotoh untuk saudara-saudara di Malang.
“Latar belakangnya adalah ketika kita semua bertemu dengan teman-teman semuanya mereka punya satu pemahaman, yaitu ingin melaksanakan doa bersama. Jadi, kami mengumpulkan semuanya, lalu ada satu ide yang sama dan harus kita realisasikan. Ini adalah kegiatan untuk kita semua, jadi judulnya 'Dari Kami untuk Malang',” ujarnya.
Ebith yang juga musisi ini mengapresiasi antusiasme para Bobotoh dalam memberikan dukungan moral terhadap korban insiden Kanjuruhan. “Dan tentunya ini merupakan panggilan hati dari teman-teman semuanya. Kita hanya berdoa dan saling mendoakan. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan dalam doa Allah SWT bisa mengabulkan,” sambung Ebith.
Baca Juga: Kompetisi BRI Liga 1 Libur, Luis Milla Beri Waktu Libur Para Pemain Persib Bandung, Berapa Hari?
Baca Juga: Kompetisi BRI Liga 1 Libur, Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam: Keputusan Sangat Tepat