Network
PURWAKARTA NEWS - Robert Alberts mengaku sangat optimis Persib Bandung akan meraih gelar juara Liga 1 musim 2021/2022.
Menurutnya, selisih poin antar tim yang tidak terlampau jauh membuatnya yakin Pangeran Biru masih berpeluang besar untuk meraih gelar juara.
Saat ini, Liga 1 musim 2021/2022 akan memasuki pekan ke-21. Pangeran Biru pun berada diposisi yang cukup meyakinkan dalam perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Hari Ini Kembali Latihan, Persib Bandung Genjot Persiapan Hadapi Persikabo 1973
Baca Juga: Bikin Merinding, Ada Kerajaan Jin Di Sekitar Wilayah Purwakarta, Benarkah? Simak Ini!
Persib Bandung kini berada di posisi tiga klasemen dengan 40 poin dari 20 pertandingan yang telah dijalani.
Sementara posisi puncak klasemen ditempati oleh Bhayangkara FC dengan 43 poin. Dan Arema FC berada diposisi kedua dengan 41 poin.
Secara matematis, Pangeran Biru masih sangat berpeluang untuk mengangkat trofinya pada musim ini.
Baca Juga: Pemilu Serentak Digelar 14 Februari 2024, Fahri Hamzah: Siap-siap Tarung Secara Terhormat!
"Kami saat ini tertinggal tiga poin dari peringkat pertama. Kami tahu di mana kami berada dan apa yang akan dilakukan dan ingin dicapai," ucap Robert dilansir dari laman resmi klub, Selasa 25 Januari 2022.
Keyakinan pelatih asal Belanda ini pun menguat saat Persib Bandung mampu mengalahkan Borneo FC pada pekan lalu.
Meskipun hanya menas tipis 1-0, namun Robert Alberts bertekad untuk terus memaksimalkan semua pertandingan yang akan dihadapinya nanti.
Baca Juga: Tiga Pertandingan Awal Jadi Modal Bagi Robert Alberts Hadapi Jadwal Padat di Bulan Februari 2022
Baca Juga: Yuna ITZY Kembali Jadi Perbincangan Usai Unggah Foto Ini di Instagram, Netizen: Aku Paling Iri
"Hanya dengan meraih sebanyak mungkin kemenangan mimpi juara akan tercapai," ungkapnya.
Robert mengaku tak ingin terkejar oleh tim yang menempel ketat di posisi keempat dan lima.
Saat ini, Persebaya Surabaya berada diposisi keempat klasemen dengan 39 poin. Disusul oleh Bali United dengan 38 poin.
"Lima tim hanya berjarak enam poin. Dengan jarak itu sesuatu masih sangat mungkin untuk terjadi. Tapi ketika sudah berjarak sembilan, ini akan menjadi sulit," pungkasnya.***
