Libur Panjang, Anies Khawatir Muncul Klaster Keluarga

- 29 Oktober 2020, 17:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.*
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.* /Instagram.com/@aniesbaswedan

PURWAKARTA NEWS – Liburan di tengah pandemi pandemi Covid-19 cukup berisiko. Maka harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Dengan cara tersebut, libur panjang kali ini tidak akan menghasilkan lonjakan kasus baru.

Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seperti dikutip dari RRI Kamis 29 Oktober 2020.

"Insyaallah kita melewati masa liburan tanpa melewati konsekuensi lonjakan penularan corona," kata Anies.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi Dukung Kemenlu Kecam Presiden Macron

Baca Juga: Pelajar Turun Tangan Bantu Korban Banjir Cilacap

Menurutnya, libur panjang kali ini memang memiliki risiko besar terhadap lonjakan kasus Covid-19. Saat mobilitas tinggi, maka tingkat penularan juga meningkat.

Salah satu hal yang dikhawatrikan Anies adalah, munculnya klaster keluarga. Bukan tanpa alasan, di Jakarta klaster keluarga menyumbang 39 persen kasus Covid-19.

Anies mengungkapkan, terdapat 4.684 klaster keluarga dengan jumlah kasus positif mencapai 36.659 orang. Guna mencegah klaster keluarga semakin banyak, menurutnya penerapan protokol kesehatan sangat penting. Anies menyebut, kebanyakan warga justru abai pakai masker saat bertemu dengan keluarga atau orang yang dikenal.

Baca Juga: Megawati Sindir Milenial, Milenial Sindir Balik Megawati

Baca Juga: Gak Sulit, Ini Cara Bikin Ikan Cupang Menjadi Ganas

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x