Ma'ruf Amin Ingin Kualitas Demokrasi Ditingkatkan Supaya Pemimpin Dipercaya

- 28 Oktober 2020, 16:59 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. /

PURWAKARTA NEWS - Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat, dan India. Meskipun pilar sistem demokrasi di negara ini telah dan terus berkembang dengan baik, namun hakikat demokrasi untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik di semua tingkatan masih perlu mendapat perhatian.

Wakil Presiden, Ma’ruf Amin mengatakan, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi sehingga kepercayaan dan optimisme masyarakat terhadap pemimpinnya semakin meningkat.

“Untuk itu, kita perlu terus berupaya meningkatkan kualitas demokrasi untuk memastikan bahwa implementasinya semata-mata bukan hanya untuk keberhasilan mekanisme formal dan prosedural, seperti pembentukan partai politik, pelaksanaan pemilu, pembentukan pemerintah dan parlemen. Pada tataran yang lebih substantif dan fundamental, semua proses demokrasi yang kita laksanakan harus mampu memastikan semakin meningkatnya kepercayaan dan optimisme masyarakat terhadap pemerintahan dan juga terhadap para pemimpinnya,” ujar Ma’ruf Amin ketika membuka Anugerah Teropong Democracy Award 2020 melalui konferensi video, Rabu 28 Oktober 2020 seperti dilansir RRI.

Baca Juga: Tidak Ada Alasan Lagi Aparat Penegak Hukum Ogah Kerja Sama KPK

 

 

Sebagai upaya menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik tersebut, Wapres mengungkapkan, pada Desember 2020 ini akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 270 daerah, yaitu 9 Provinsi, 37 Kota, dan 224 Kabupaten.

“Pilkada yang tetap diselenggarakan pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini, pada prinsipnya adalah untuk memenuhi hak konstitusional masyarakat. Namun lebih daripada itu, pemerintah dan segenap jajaran penyelenggara Pilkada berkomitmen dan berupaya keras untuk memberikan pemenuhan hak kemasyarakatan atas kesehatan dan menjadikannya sebagai prioritas karena peran serta masyarakat sangat esensial dalam proses demokrasi,” ungkap Wapres.

Di sisi lain, Wapres menyampaikan makna demokrasi khususnya bagi bangsa Indonesia yang multi etnis, agama, bahasa dan budaya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x