Amerika Serikat Merasa Perlu Lebih Dekat Dengan Indonesia

- 22 Oktober 2020, 16:56 WIB
Pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menhan Austria di Wina
Pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Menhan Austria di Wina /Kemhan.go.id

PURWAKARTA NEWS - Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Mark T Esper menyatakan, pihaknya akan secara sistematis memantau dan mengelola hubungannya dengan negara-negara mitra, yang bertujuan untuk mengoordinasikan militer dan juga untuk memajukan penjualan senjata AS.

Baca Juga: Buru Aktor Intelektual Unjuk Rasa Pelajar, Polisi: Kita Kejar Sampai Mana Pun

Esper pun menggarisbawahi perlunya untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan negara demokrasi yang berpikiran sama seperti Indonesia.

"Kita harus bersaing dengan China dan Rusia yang industri milik negaranya dapat mempercepat ekspor militer dengan cara yang kita tidak bisa, dan kita tidak pernah mau, dalam banyak kasus," kata Esper seperti dilansir dari RRI, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Perdana Menteri Thailand Dituntut Mundur dalam Tiga Hari

Dia pun menyambut baik inisiatif koalisi baru dengan kehadiran Menteri Pertahanan RI Letjen (Purn) Prabowo Subianto di Pentagon, Washington DC.

Lantas, Esper menyinggung soal China yang menggunakan paksaan dan perangkap keuangan untuk membangun aliansi dengan negara-negara lemah, seperti Myanmar, Kamboja, dan Laos.

Baca Juga: Bank Tanah Bisa Sediakan Lahan untuk Bangun Pabrik

"Semakin kecil negara dan semakin besar kebutuhannya, semakin berat tekanan dari Beijing," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x