Pemimpin Gontor Meninggal, Menag: Indonesia Kehilangan Sosok Istiqamah Membina Umat

- 22 Oktober 2020, 16:21 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor, DR. KH Abdullah Syukri Zarkasyi
Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor, DR. KH Abdullah Syukri Zarkasyi /Foto: Dok. Gontor.ac.id//

PURWAKARTA NEWS - Menteri Agama, Fachrul Razi mengatakan, meninggalnya pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), KH Abdullah Syukri, membuat Indonesia kehilangan salah satu tokoh pendidikan dan pembina umat.

"Indonesia kehilangan tokoh pendidikan dan sosok yang sangat istiqamah membina umat," ujar Menag dalam siaran pers, Kamis 22 Oktober 2020 dilansir RRI.

"Rasa duka ini makin dalam seiring wafatnya sejumlah tokoh dan pengasuh pesantren dalam beberapa bulan terakhir ini," sambungnya.

Baca Juga: Bank Tanah Bisa Sediakan Lahan untuk Bangun Pabrik

Sebagai teladan, menurut Fachrul Razi, almarhum telah meninggalkan banyak warisan. Para santri Gontor yang saat ini banyak berkiprah dalam berbagai bidang, adalah generasi penerus yang diharapkan dapat meneruskan nilai kejuangan Almarhum.

"Legacy almarhum sangat banyak. Alumni Gontor yang berkhidmah di berbagai bidang adalah bukti nyata keberhasilan perjuangannya," tuturnya.

"Saya berharap generasi muda bisa belajar kearifan dan keistiqamahannya," lanjutnya.

KH Abdullah Syukri Zarkasji lahir di Gontor,19 September 1942. Ia merupakan Lulusan Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor pada 1960, Abdullah muda melanjutkan pendidikan di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mencapai gelar Sarjana Muda tahun 1965.

Baca Juga: Lukaku hingga Morata, Top Skor Sementara Liga Champions 2020-2021

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x