Niat dan Bacaan Zakat Fitrah Untuk diri Sendiri Hingga Untuk Mewakilkan Orang Lain

- 11 April 2022, 19:02 WIB
Ilustrasi membayar zakat fitrah.
Ilustrasi membayar zakat fitrah. /pexels.com/Ahsanjaya

PURWAKARTA NEWS - Niat dan bacaan zakat fitrah, baik untuk diri sendiri maupun keluarga, sebagai ibadah wajib untuk pemeluk agama Islam.

Syariat Islam mewajibkan untuk membayar zakat, termasuk zakat fitrah, yang dimaksudkan agar setiap muslim kembali ke fitrah atau suci.

Sebagai salah satu jenis zakat dalam ajaran Islam, zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh umat islam setiap setahun sekali.

Baca Juga: Siapa Ade Armando? Inilah Profil dan Biodata Ade Armando yang Jadi Korban Pengeroyokan Massa BEM SI

Umat Islam wajib membayar zakat setiap Ramadhan menjelang Idul Fitri. Kewajiban ini dilakukkan sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.

Hukum zakat fitrah bersifat wajib bagi orang yang merdeka baik anak kecil maupun orang dewasa dari kalangan kaum Muslim. Hal ini sesuai yang menjelaskan hukum membayar zakat fitrah disampaikan dari Ibnu Abbas ra.

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.

Baca Juga: Rest Area di Jalan Tol Selama Mudik Lebaran Akan Diberlakukan Buka Tutup, Jika Terjadi Hal Ini

Artinya: Rasulullah SAW mewajibkan zakat fithri untuk mensucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini