PURWAKARTA NEWS - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat pimpinan (rapim) TNI dan Polri tahun 2022.
Jokowi mengungkap bahwa gagasan besar pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) itu dimulai pada tahun 1957, saat Presiden pertama Ir. Soekarno memimpin. Pada jaman Bung Karno kata Jokowi, sudah diputuskan bahwa Ibu Kota Negara dipindahkan ke Kalimantan Tengah.
"Ini sudah dimulai gagasan besar itu pada tahun 1957 oleh Bung Karno, tetapi karena ada pergolakan, sehingga di rem oleh Bung Karno, padahal sudah diputuskan dipindahkan ke Palangkaraya," kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Kabinet RI.
Bahkan kata Jokowi, Presiden RI kedua Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto juga mewacanakan pemindahan Ibu Kota Negara ke Jawa Barat.
"Jaman Pa Harto juga mau dipindah ke Jawa Barat ke Jonggol di Kabupaten Bogor batal juga karena ada pergolakan di tahun 1997 dan 1998," jelas Jokowi.
Baca Juga: Kolaborasi Polres Purwakarta dan PT SPV dalam Akselerasi Vaksinasi
Sehingga kata Jokowi, kajian pemindahan Ibu Kota Negara sudah dilakukan di jaman pemerintahan yang dahulu menjabat.