Network
PURWAKARTA NEWS – Polda Jawa Barat akan mendalami 'kaburnya' pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dari Rumah Sakit UMMI Bogor tanpa persetujuan pihak RS pada Sabtu 28 November 2020.
Sebelumnya Direktur Utama RS UMMI, Andi Tata menyatakan bahwa RS UMMI tidak bertanggungjawab bila terjadi sesuatu terhadap Habib Rizieq.
"RS UMMI tidak bertanggungjawab jika terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang. Oleh karenanya, pasien bersedia menandatangani dokumen bahwa kepulangan sepenuhnya atas kemauan pasien dan keluarga," ujar dia seperti dikutip dari PMJNews.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta 29 November 2020: Simba Dilibatkan dalam Pencarian Samudra, Cinta dan Mentari
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 November 2020: Al Bakal Jujur Jika Andin adalah Ibu Kandung Reyna?
Sementara, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan polisi masih mendalami kepergian Habib Rizieq Shihab dari rumah sakit. Puhaknya menduga HRS meninggalkan RS pada Sabtu malam.
"Ini sedang didalami oleh Polresta Bogor, memang infonya seperti itu (meninggalkan rumah sakit), mendapat berita bahwa pasien di RS Ummi itu jam 9 malam keluar dari rumah sakit," ujar Kombes Erdi A Chaniago di Kota Bandung, Minggu 29 November 2020.
Berdasarkan informasi, lanjut dia, Rizieq Shihab ‘kabur’ lewat gudang obat. Namun, polisi belum mengetahui Rizieq 'kabur' dengan siapa dari rumah sakit. Hal itu masih didalami oleh Porlesta Bogor.
Baca Juga: Alhamdulillah, 95 Persen Tenaga Kesehatan di Riau Sudah Sembuh dari Virus Corona
Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna Eps 49: Inilah Sebab Radha dan Krishna Batal Menikah di Dunia Nyata
