Baca Juga: Gus Baha: jangan Hanya memikirkan diri sendiri! Doa Seperti ini Egois, Allah Tidak Menyukainya
Karena ayahnya Nabi Daud As bijaksana dan demokratis, akhirnya Nabi Sulaiman As di perintahkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Nabi Daud paham dan menyadari, bahwa anaknya lebih cerdas dari dirinya.
"Nabi Daud As itu demokratis. Ya sudah kamu saja yang memutuskan. Mahsyuritu, kemudian Nabi Sulaiman As memutuskan," lanjut Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha: biasakan baca Subhanallah! Hati Akan Tenang Jernih Pikiran dan Disukai Malaikat
Baca Juga: Gus Baha Bongkar Ternyata Istigfar Adalah Solusi Semua Masalah, Begini Caranya!
Dengan kecerdasan yang dimilikinya, Nabi Sulaiman As Menggambil sebuah pedang.
Maksudnya, karena satu bayi ini diperebutkan oleh dua Ibu, Nabi Sulaiman As akan memotong bayi ini menjadi dua bagian.
Sehingga, kedua Ibu itu mendapat keadilan karena mendapat bagiannya masing-masing.
Diambilnya sebuah pedang dan berkata pada kedua ibu itu: Agar adil bayi tersebut harus dipotong menjadi dua!