Beginilah Hukum Menghisap Kemaluan Suami yang Dijelaskan Buya Yahya Menurut Agama

PURWAKARTA NEWS - Hubungan seksual merupakan hubungan yang intim secara fisik yang memiliki manfaat dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi respons stres di otak.

Selain memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, untuk sebagian orang, hubungan seksual juga memiliki tujuan untuk menambah keharmonisan dalam sebuah hubungan.

Dengan menambah keharmonisan yang menjadi tujuan seksual, tentu banyak pasangan yang berusaha untuk memuaskan pasangannya dengan melakukan hal-hal yang erotis.

Baca Juga: Amalan Jumat: Jangan Lewatkan Waktu Paling Makbul, kata Buya Yahya Berdoalah Maka hajat akan Terkabul

Salah satu hal yang erotis yang sering dibahas dalam hubungan seksual ialah menghisap kemaluan pasangan satu sama lain.

Akan tetapi dari sudut hukum agama, apakah menghisap kemaluan pasangan satu sama lain menjadi hal yang diperbolehkan saat hubungan seksual?

Ternyata, Buya Yahya menerangkan bahwa suami istri diperbolehkan melaksanakan semua hal yang disukai mereka selama hubungan seksual baik dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Baca Juga: Ngaji Buya Yahya Terbaru: Baca Amalan ini Pada Waktu Malam Jika Ingin Terbebas Dari Siksa Kubur

Namun, Buya Yahya mengungkapkan bahwa terdapat dua hal yang diharamkan dalam hubungan seksual menurut agama yaitu, berhubungan seksual saat istri sedang haid dan juga memasukan kelamin pria ke lubang belakang baik itu dalam keadaan haid atau tidak.