Ngaji Gus Baha Terbaru: Kenapa Nikmat yang Paling Tinggi Adalah Memandang Dzat Allah? Berikut Penjelasannya

- 18 Agustus 2022, 11:42 WIB
Gus Baha menerangkan amalan yang bisa membuat 7 turunan masuk surga.
Gus Baha menerangkan amalan yang bisa membuat 7 turunan masuk surga. /tangkapan layar/google maps

PURWAKARTA NEWS - Gus Baha menuturkan, bahwa kenikmatan yang paling utama adalah bertemu dan memandang dzat Allah SWT.

Ungkap Gus Baha, kenikmatan yang paling tinggi itu bertemu dengan Allah SWT, bahkan melebihi nikmatnya surga.

Kata gus Baha, kenikmatan hubungan biologis (bersetubuh) tidak ada apa-apa nya dibandingkan dengan nikmatnya bertemu Allah SWT.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Ngeri! Allah Sampai Bilang Begini Kepada Orang yang Takut Mati Syahid Karena Perang

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Hanya Orang Ini yang Tidak Mau Melihat Allah SWT Ketika Dirinya Masuk Surga

Lantas, kenapa nikmat yang paling tinggi adalah nikmat bsaat bertemu dan memandang dzat Allah SWT?

Dikutip Purwakarta News dari akun YouTube Santri Jawa 2410, bahwa kenikmatan yang hakiki adalah memandang dzat Allah SWT.

"Di surga nanti kita akan melihat Allah SWT," gus Baha menuturkan.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Saat Khawatir dan Gelisah, Baca ini! Gus Baha Mengaku Sampai Nangis Saat Membacanya

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Jangan keliru Memahami Ayat Laa Iqroha Fidiin! Awas Sering Digunakan Orang Liberal

Ucap Gus Baha, hal ini pernah ditanyakan kepada seorang ulama, yaitu menanyakan alasan kenapa nikmat yang paling tinggi adalam bertemu Allah SWT?

"Makannya ada ulama ditanya; kenapa shalat itu lebih indah ketimbang nikmat, bahkan kenikmatan Hubungan badan," ucap Gus Baha.

Lalu, ulama itu menjawab dengan sebuah analogi yang sederhana dan lucu.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Jangan Mengingat Akhirat Atau Neraka Saat Sholat! Awas Itu Adalah Tipu Daya Iblis

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Ada Pemuda yang Cuek Saat Rasulullah Ngaji di Masjid, Rosulallah Sampai Bilang Begini!

"Jawabnya ulama begini, lucu jawabannya sederhana," ujar Gus Baha.

"Nikmatnya kamu punya anak itu apa Jawabnya ulama itu lucu, kalau sakit dia sembuh, kalau hilang dia datang."

"Kira-kira, orang yang berhubungan intim dengan orang yang anaknya sembuh dari koma senangnya seneng mana?"

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Inilah Alasan ustad Rutin Membaca Surat Qulhu Saat Sholat ternyata sangat Disukai Allah SWT

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Kisah Jin Durhaka Yang Menyamar Menjadi Nabi Sulaiman dan Merebut Tahtanya

"Ya lebih seneng orang yang anaknya sembuh dari koma," ujarnya.

Maka, kenikmatan yang paling tinggi itu jelas yaitu bertemu dengan dzat Allah SWT.

Sebab, kita sangat senang jika bertemu dengan anak kita yang sudah lama hilang, bahkan melebihi nikmat berhubungan badan.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Cinta Harta dan Wanita Buakan Hal Negatif! Bahkan Bisa Menjadi Syarat Jihad

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: kisah Lucu Gus Baha yang Mengundang Tawa Renyah Para jamaah

"Senikmat apapun hubungan biologis, senengan anaknya yang hiang ketemu."

"Kalau anak ketemu saja orang seseneng itu apalagi kita disurga dzat yang lama kita sembah, yang lama kita rindukan, kemudian kita bertemu di surga."

Maka, kenikmatan yang paling tinggi adalah bertemu dengan Allah SWT.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Jika Melakuna Hal ini Matahari Bisa Tersinggung Sehingga Menyebabkan Seret Rezeki

Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Berikut Adalah Resep Gus Baha dalam Menjalankan Kebahagiaan Pernikahannya

Kenikmatan surga juga tidak ada apa-apa nya jika dibandingkan dengan nikmatnya bertemu Allah SWT.

"Maka, gak ada artinya surga tanpa melihat Allah SWT," tutup Gus Baha.***

Editor: Solahudin

Sumber: YouTube Santri Jawa 2410


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini