Menurut penjelasan Gus Baha, para sahabat pernah mengeluh dengan alasan takut terluka dan terus dirundung kekhawatiran.
Ucap Gus Baha, mereka yang melakukan hal ini yakni mengelukah keadaan dan takut terluka akan menerima konsekuensinya dari Allah SWT.
"Sahabat itu perang ada yang tangannya putus, kakinya putus, ada yang terluka," Ungkap Gus Baha.
"Mereka bilang, 'ya Rasulallah, kita semua ini begini karena membela engkau, nanti tangan saya putus, kaki saya putus tidak diapresiasi oleh Allah, malah sama Allah di-bully," jelas Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan lagi alasan kenapa Allah STW tidak mengapresiasi orang saleh seperti ini.
Allah SWT membandingkan dengan orang-orang kafir yang menyembah berhala tetapi berani terluka dan merasakan sakit dibanding orang islam yang tidak berani terluka berada dijalannya.
Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Kisah Jin Durhaka Yang Menyamar Menjadi Nabi Sulaiman dan Merebut Tahtanya