Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Cinta Harta dan Wanita Buakan Hal Negatif! Bahkan Bisa Menjadi Syarat Jihad
"Berhati yang menciptakan kaya itu bukan saya," ujarnya.
"Buktinya, anak orang lain yang bukan anak kita, yang kaya banyak dan yang kaya juga banyak." Ucap Gus Baha.
Maka, kita jangan merasa sesuatu itu terjadi karena kita, dan sejatinya kita itu bukanlah pelaku sejarah.
Baca Juga: Ngaji Gus Baha Terbaru: Berikut Adalah Resep Gus Baha dalam Menjalankan Kebahagiaan Pernikahannya
Pada hakikatnya, Pelaku sejarah bukan kita melainkan Allah SWT.
"Kenapa kita seakan-akan menjadi pelaku sejarah," jelas Gus Baha.
Maka, kita jangan Khawatir terhadap rezeki, dan kita jangan Khawatir tentang anak cucu kita.
"Kadang orang itukan berfikir, anak saya Kalau tidak saya wariskan harta itu bagaimana?" Ungkap Gus Baha.