Ngaji Gus Baha Terbaru: Hati-hati Saat Melakukan ini! Akibatnya Fatal Menyebabkan Ibadah Tidak Diterima

- 16 Agustus 2022, 07:21 WIB
Gus Baha ijazahkan amalan ringan anti fakir, tak akan miskin dan melarat jika rajin diamalkan.
Gus Baha ijazahkan amalan ringan anti fakir, tak akan miskin dan melarat jika rajin diamalkan. /Foto dok.: YouTube/Jurnal Presisi /
 
 
PURWAKARTA NEWS - Gus Baha menuturkan, hati-hati saat melakukan ini dan perhatikan dengan baik, karena jika salah ibadah kita tidak sah dan tidak akan diterima.
 
Gus Baha menuturkan,, masih banyak kalangan umat Islam yang belum memahami hal ini, sehingga berakibat fatal yang membuat seluruh ibadahnya tidak sah.
 
Gus Baha berpesan, agar umat islam memperhatikan hal ini,  jangan sampai salah dalam tata cara, sehingga berakibat fatal dan bahkan akan mendapat siksa neraka.
 
 
 
Lantas, perbuatan apa yang akibatnya Fatal? Sehingga amal ibadah kita tidak diterima dan mendapat siksa neraka!
 
Dikutip Purwakarta News, dari akun YouTube Siapa Sih Aku, bahwa Gus Baha mengatakan perbuatan ini adalah kesalahan saat melaksanakan mandi junub.
 
Kata Gus Baha, mandi junub model seperti ini berakibat fatal, awas jangan sampai dilakukan.
 
 
 
Gus Baha juga memberi tahu kepada jemaah tata cara mandi junub yang baik dan benar sesuai syariat Islam.
 
Yang mana, bagi suami istri wajib mengetahui tata cara melaksanakan mandi junub yang baik menurut syariat Islam.
 
"Ketika waktu mandi junub, ketika diawali dari kepala, ya sudah kepala itu awalul gusli, kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awalul gusli," ujar Gus Baha.
 
 
Maksud dari awalul gusli adalah awal basuhan, dan pada saat itulah kita harus niat menghilangkan Hadas besar.
 
"Pokonya yang setiap bersamaan niat, itu awalul fardhi, faham ya," ucap Gus Baha.
 
Maksud dari awalul fardhi adalah hal pertama yang menjadi wajib, (awalan wajib). Yaitu pada saat awal basuhan yang disertai niat.
 
 
 
Yang mana, suami istri akan masuk neraka jika hal ini tidak dilakukan dengan benar, karena menyebabkan tidak sah mandi junubnya.
 
Jika mandi junubnya tidak sah, maka amal ibadah solat dan yang lainnya menjadi tidak sah juga, bahkan berdosa.
 
Ujar Gus Baha, sudah semestinya kita semua harus memperbanyak ikut kajian, sehingga kesalahan seperti hal ini dapat dimaklumi sebab manusia memiliki sifat khilaf.
 
 
 
"Jika terdapat air mani yang menempel pada tubuh kita, maka jangan dulu disiram.
 
Karena jika langsung disiram, maka air yang dipakai bersuci itu bisa berubah hukumnya."
 
"Misalkan ada sisa mani pada tubuh kita, jika langsung disiram, air yang melewati mani tadi berpotensi menjadi mu'tagoyir (berubah) karena mani tadi." Ucap Gus Baha.
 
 
Kara Gus Baha, syarat mandi junub atau wudhu, itu jangan sampai ada sesuatu yang merubah air pada tubuh kita.
 
"Syarat mandi junub atau wudhu memang seperti itu, jangan sampai ada sesuatu yang merubah air, semisal sabun, shampo, atau air mani tadi." Ungkap Gus Baha.
 
Maka, jika kita sedang mandi junub itu harus fokus dulu, jangan pakai sabun atau shampo dulu sampai selesai adusnya.
 
 
 
Karena ditakutkan akan merubah air pada badan kita yang sedang dipakai mandi junubnya.
 
"Makanya orang yang mandi junub banyak yang salah, jadi baru satu cucuran air malah langsung pake shampo," ucap Gus Baha.
 
Kata beliau, jika hal itu dilakukan maka junubnya menjadi tidak sah dan tidak menghilangkan Hadas besar.
 
 
 
"Semua air ini menjadi tidak bisa menghilangkan Hadas karena keadaan air yang tubuh kita tercampur shampo atau air mani." Gus Baha menjelaskan.
 
Itulah yang mengakibatkan orang yang tidak memakai tata cara yang benar akan mendapat siksa Allah SWT yaitu masuk neraka.
 
Karena, mandi junubnya tidak sah, itu berarti semua ibadah yang dilakukan menjadi tidak sah dan tidak diterima oleh Allah SWT.***

Editor: Solahudin

Sumber: YouTube Siapa Sih Aku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini