Network
و) يوم (عاشوراء) وهو عاشر المحرم لأنه يكفر السنة الماضية كما في مسلم (وتاسوعاء) وهو تاسعه لخبر مسلم لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع فمات قبله والحكمة مخالفة اليهود ومن ثم سن لمن لم يصمه صوم الحادي عشر بل إن صامه لخبر فيه
Artinya: “Disunahkan puasa hari Asyura, yaitu hari 10 Muharam karena dapat menutup dosa setahun lalu sebagai hadits riwayat Imam Muslim. Disunahkan juga puasa Tasu’a, yaitu hari 9 Muharam sebagai hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, ‘Kalau saja aku hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa Tasu’a”.
Bagi kamu yang tidak menjalankan Puasa Tasu’a pada 9 Muharam sesuai hadis, kamu bisa menjalankannya pada 11 Muharam atau setelah Puasa Asyura. Namun, tetap dianjurkan bagi kamu yang menjalankan Puasa Tasu’a pada 9 Muharam untuk menjalankan Puasa Tasu’a pada 11 Muharam juga.
Sebagaimana yang dijelaskan mazhab Syafi’i, bahwa Puasa Asyura tanpa diiringi puasa sehari sebelum atau sesudahnya pun tetap tidak masalah:
Baca Juga: PSM Makassar Tahan Imbang Persija Jakarta di Liga 1 Musim 2022/2023 Pekan 3
Baca Juga: Mengaku Menyesal Setelah Nonton Film Pengabdi Setan 2 Communion, Tantri Kotak Bilang Begini
وفي الأم لا بأس أن يفرده (أي لا بأس أن يصوم العاشر وحده
Artinya: “(Di dalam kitab Al-Umm, tak masalah hanya mengamalkan Puasa Asyura saja), agama tidak mempermasalahkan orang yang hanya berpuasa 10 Muharam saja (tanpa diiringi dengan puasa sehari sebelum dan sesudahnya).”
Di bulan Muharam ini memang banyak berbagai amalan yang bisa dilakukan untuk mendatangkan pahala, salah satunya puasa sunah.
Melalui hadisnya, Rasulullah SAW mengatakan bahwa menunaikan puasa di bulan Muharam akan mendapat ganjaran pahala yang besar dari Allah.
