Ustaz Yusuf Mansur Kritik Bank Syariah Lebih Mahal Dibandingkan Bank Konvensional

- 20 Mei 2021, 14:11 WIB
Ustaz Yusuf Mansur mengkritik Bank Syariah.
Ustaz Yusuf Mansur mengkritik Bank Syariah. /Tangkap layar instagram @yusufmansurnew

PURWAKARTA NEWS - Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur mengkritik kebijakan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dinilai memiliki harga yang mahal.

Kritik itu disampaikan, Melalui Instagram pribadinya, @yusufmansurnew, terdapat beberapa unggahan yang memperlihatkan kekecewaannya terhadap Bank Syariah.

Baca Juga: Ini Pesan Menyentuh Gus Miftah untuk Atta dan Aurel yang Sedang Berduka

"Di Group2 WA, dan telegram, postingan saya tetep dikira positif, hehehe. dikira ngepompon BSI. hehehe. padahal ini otokritik. Masa dari dulu, jauh lebih mahal dari konvensional," tulis UYM, Kamis, 20 Mei 2021. Seperti dikutip dari PMJ News.

"BSI harus bs mempelopori murahnya pembiayaan... Kan udah merger 3 bank. Ga ada alasan buat ga murah dan ga bisa bersaing dengan kompetitor," tambahnya di tulisan tersebut.

Baca Juga: Umi Pipik Beberkan Kisahnya Pernah Diperlakukan Kasar oleh Ustaz Uje saat Kecanduan Narkoba

Dia mengingatkan, bahwa banyak masyarakat yang ingin melihat murahnya bank syariah dibandingkan bank konvensional pada umumnya. Menurutnya, selama ini masyarakat muslim khususnya, melihat Bank Syariah sebagai bank umat yang mestinya mampu memberi keringanan dan kemudahan pada umatnya.

Baca Juga: Kaka Ria Ricis, Oki Setiana Dewi Bantah Pernah Nikah Siri dengan Ustaz Jefri

"Doain ya kwn2 jutaan pengguna industri syariah... ini momen... kita udah punya BSI... jagoan kita. merger 3 bank... kita bnr2 pengen liat murahnya, ringannya, mudahnya, hebatnya, baiknya, malah jauh lebih lagi ketimbang mandiri, bni, bri, dan bca... pasti bisa kalo mau.... tapi ya kwn2 yg kerja di BSI jg mesti jangan dihajar.... kudu ada kemauan menetapkan target keuntungan itu BUKAN RUPIAH. tapi PERTUMBUHAN dan HAPPINESS," pungkas Ustadz Yusuf Mansur.***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini