Ngaji Gus Baha: Islam Harus Cinta Dunia dan Kaya, Karena Bisa Menjadi Syarat Jihad!

18 September 2022, 19:29 WIB
Gus Baha sebut wirid yang disenangi malaikat pencatat amal baik dan buruk /2 Kunci Cara Mendatangkan Rezeki Berlimpah Menurut Gus Baha /Foto dok.: Tangkap layar YouTube Kumpar/

PURWAKARTA NEWS - Ungkap Gus Baha, istilah cinta dunia jangan di identikkan dengan hal negatif dan terkesan anti akhirat.

Ucap Gus Baha, mencintai dunia dan mencari kekayaan bukan hal yang dilarang dalam Islam, justru umat Islam harus kaya.

Gus Baha menuturkan, umat Islam yang cinta dunia dan kaya bisa menjadi syarat untuk berjihad di jalan Allah SWT.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Begini Cara Berfikir Nabi, Membuat Semua Sahabat Takjub! Berikut penjelasannya

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Berikut hikmah diwajibkan Wanita Memakai Berjilbab, Wanita Tidak Dilecehkan lagi!

Gus Baha menuturkan, kita sebagai umat agama Islam harus cinta harta dan dunia, sehingga bisa dipakai untuk berjihad di jalan Allah SWT.

Hal ini seperti yang dilansir Purwakarta News dari kenal YouTube NGAJI GAYENG. Gus Baha menjelaskan tentang Cinta dunia itu baik dalam video yang berjudul: Perubahan Zaman.

Seperti yang kita tau, istilah “cinta dunia” diidentikkan dengan hal negatif dan terkesan anti akhirat.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Begini Penjelasan Alasan Logis Kenikmatan Saat Melihat Dzat Allah SWT di Surga!

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Kisah Karomah Kyai Hamid Pasuruan Memberi Pelajaran Penting Kepada Kyai yang Hasud kepadanya!

Konotasi cinta dunia sudah mengandung makna negatif ini, justru dibantah oleh Gus Baha

Cinta dunia itu baik, asalkan digunakan di jalan yang diridhoi Allah SWT bahkan orang yang cinta dunia banyak yang menjadi orang sholeh, para sahabat Nabi juga banyak yang cinta dunia.

“Zaman sahabat banyak sahabat yang cinta dunia, tapi mereka sholeh,” ungkap Gus Baha.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Pedagang ini Menganggap Dirinya Lebih Baik Ketimbang Kyai! Berikut Argumentasinya

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Gus Dur Adalah Ulama yang Paling Saya Kenang di Dunia ini! Simak Penjelasannya

Bahkan bisa membantu jihada yaitu perjuangan yang memaksimalkan harta serta diri pribadi kita.

"Cinta dunianya untuk perangkat kebaikan,” imbuh Gus Baha.

“Wong syaratnya jihad saja hal ini: 'Dan berjuanglah dengan harta dan diri kalian',” jelas Gus Baha.

“Sehingga, orang dikatakan cinta dunia itu bukan aib melainkan perangkat kebaikan,” ucapnya.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Boleh Sombong Jika Alasannya Ini! Jika dirinya merasa rendah justru tidak disukai Allah SWT

Baca Juga: Momen langka Gus Baha sampai melongo dua kali kalah adu logika, ngakak abis!

Begitupun dengan istilah cinta perempuan, pada era sahabat, cinta perempuan tidak berkonotasi aib.

Anggapan kalau cinta perempuan itu negatif, adalah anggapan kalau perempuan hanyalah objek syahwat.

"Dalam Islam seorang perempuan menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak," ungkapnya.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Ilmu Hakikat Jangan Kaitkan Ibadah Dengan Surga Atau Neraka, Bisa Jadi Itu Nafsu!

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Jangan Membuat Allah Tersinggung! Raja Namrud yang Dikatakan Hebat Mati Dibunuh Nyamuk

“Semuanya konotasinya positif cinta dunia juga begitu, saya itu cinta uang, saya itu cinta dunia, saya itu cinta harta, maksudnya apa? Itu perangkat kebaikan,” pungkas Gus Baha.

Itulah penjelasan mengenai bantahan cinta dunia disebut sebagai hal negatif dan dilarang dalam agama Islam.***

Editor: Solahudin

Sumber: YouTube Ngaji Gayeng

Tags

Terkini

Terpopuler