PURWAKARTA NEWS - Gus Baha menuturkan, Allah SWT mengangkat derajat wanita dengan mewajibkan perempuan memakai jilbab, karena pada zaman jahiliah wanita selalu ditindas dan dilecehkan.
Gus Baha mengatakan, perintah diwajibkan memakai jilbab itu langsung perintah Allah SWT, yaitu sebagai pembeda antara wanita Islam dan wanita jahiliah.
Ungkap Gus Baha, terdapat hikmah luar biasa yang terkandung dalam perintah Allah yang mewajibkan perempuan memakai jilbab, wanita menjadi mulia dan terjaga.
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Begini Penjelasan Alasan Logis Kenikmatan Saat Melihat Dzat Allah SWT di Surga!
Ucap Gus Baha, memakai jilbab bukan hanya sebagai identitas dirinya Islam saja, tapi untuk mengangkat harkat dan martabat wanita.
Lantas, apa hikmah yang terkandung dalam perintah Allah SWT mewajibkan perempuan memakai jilbab?
Dilansir Purwakarta News dari kenal YouTube Santri Gayeng. Gus Baha mengatakan, memakai jilbab itu diwajibkan oleh Allah SWT untuk mengangkat harkat dan martabat wanita.
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Pedagang ini Menganggap Dirinya Lebih Baik Ketimbang Kyai! Berikut Argumentasinya
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Gus Dur Adalah Ulama yang Paling Saya Kenang di Dunia ini! Simak Penjelasannya
Dalam penjelasannya, perintah memakai jilbab merupakan perintah Allah SWT, bukan perintah Imam Suyuti dan Ulama yang lainnya.
"Saya jelaskan masalah hukum, saya juga tidak punya kepentingan kelompok manapun," ujar Gus Baha.
"Perempuan zaman dulu itu gak pakai jilbab, kemudian Allah memerintahkan untuk berjilbab," ungkap Gus Baha.
"Ini kata Allah SWT bukan kata Imam Suyuthi," jelas Gus Baha.
Baca Juga: Momen langka Gus Baha sampai melongo dua kali kalah adu logika, ngakak abis!
"lantas ukuran jilbab itu seperti apa?; Dzalika adna ayyurofna fala yu dain," Ucap Gus Baha mengutip Alquan.
Selain sebagai identitas perempuan Islam, jilbab juga mencegahnya dari perbuatan munkar, memakai jilbab juga mencegah perempuan dari tindak kejahatan.
"Pokonya simbol pakaian itu simbol, yang menjadikan perempuan mudah dikenali."
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Ilmu Hakikat Jangan Kaitkan Ibadah Dengan Surga Atau Neraka, Bisa Jadi Itu Nafsu!
"Setelah mudah dikenali, maka tidak disakiti," imbuh Gus Baha.
Dalam hal ini, Gus Baha menuturkan sejarah perintah pertama perempuan wajib memakai jilbab.
"Dulu zaman Rosulallah atau zaman Makkah, seorang perempuan itu ada satu sikap atau pakaian yang menunjukkan dia mau diajak!"
"Tidak usah dijelaskan mau diajak apa, Kalian lebih pintar tentang hal begitu!"
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Berikut ini Tips Agar Tidak Berani Melakukan Maksiat dan Selalu Rindu Beribadah
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Hati-hati Utamakan Akhlak! Beliau Sempat Tersinggung Karena Melecehkan Agama!
Maksudnya, pada zaman Rosulallah perempuan itu mempunyai ciri tertentu sebagai tanda bahwa dirinya bisa diajak melakukan hubungan biologis.
"Terus, akhirnya perempuan Islam ditandai dengan jilbab, dan akhirnya jilbab itu wajib," lanjut Gus Baha.
"Tapi, kamu tidak usah beranggapan kalau Pake jilbab pasti Islami," Gus Baha menambahkan.
Maksudnya, banyak perempuan yang memakai jilbab tapi dirinya biasa diajak berhubungan biologis.
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Debat Adu Argumen Ilmuan dan Gus Baha! Kenapa Islam Harus Bersanad?
"Tapi, semisal sudah pakai jilbab tapi dia tetep tersenyum dalam hati mau! Yaa tetap haram," ungkap Gus Baha.
"Masalah jilbab itu, jika ingin benar kombinasinya seharusnya ya pakai jilbab dan tidak punya perilaku yang tidak mengajak kepada arah yang negatif," tutup Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha mengenai perintah Allah SWT yang mewajibkan perempuan memakai jilbab.***