Ngaji Gus Baha: Begini Penjelasan Alasan Logis Kenikmatan Saat Melihat Dzat Allah SWT di Surga!

15 September 2022, 06:05 WIB
Gus Baha /Gus Baha /Foto dok.: Tangkap layar YouTube//

PURWAKARTA NEWS - Gus Baha menuturkan, kenikmatan di surga yang paling utama tidak ada bandingannya adalah memandang dzat Allah SWT.

Ungkap Gus Baha, umat Islam kelak di surga akan merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa, yaitu bertemu dengan Allah SWT yang nikmatnya melebihi surga.

Kata gus Baha, banyak yang menganggap kenikmatan di surga yang paling tinggi adalah hubungan biologis (bersetubuh), padahal semua kenikmatan surga tidak ada apa-apanya dibandingkan saat bertemu dengan Allah SWT.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Kisah Karomah Kyai Hamid Pasuruan Memberi Pelajaran Penting Kepada Kyai yang Hasud kepadanya!

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Jangan Membuat Allah Tersinggung! Raja Namrud yang Dikatakan Hebat Mati Dibunuh Nyamuk

Lantas, bagaimana alasan logis Gus Baha mengenai kenikmata bertemu dan memandang dzat Allah SWT?

Dilansir Purwakarta News dari akun YouTube Sahabat Orchid TV. Beliau mengatakan, kenikmatan yang hakiki adalah memandang dzat Allah SWT.

Penjelasan ini pernah ditanyakan kepada seorang ulama, yaitu menanyakan alasan kenapa nikmat yang paling tinggi adalam bertemu Allah SWT?

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Berikut ini Tips Agar Tidak Berani Melakukan Maksiat dan Selalu Rindu Beribadah

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Pedagang ini Menganggap Dirinya Lebih Baik Ketimbang Kyai! Berikut Argumentasinya

"Di surga nanti kita akan melihat Allah SWT, makannya ada ulama ditanya: 'kenapa shalat itu lebih indah ketimbang nikmat bahkan kenikmatan Hubungan badan'," ungkap Gus Baha.

"Jawab nya ulama begini, lucu jawabannya sederhana," ujar Gus Baha.

"Nikmatnya kamu punya anak itu apa? Jawab ulama itu lucu: 'Kalau sakit dia sembuh, kalau hilang dia datang'."

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Gus Dur Adalah Ulama yang Paling Saya Kenang di Dunia ini! Simak Penjelasannya

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Boleh Sombong Jika Alasannya Ini! Jika dirinya merasa rendah justru tidak disukai Allah SWT

"Kira-kira, orang yang berhubungan intim dengan orang yang anaknya sembuh dari koma senangnya seneng mana?"

"Ya lebih seneng orang yang anaknya sembuh dari koma," ujarnya.

Kata ulama ini, kita akan sangat senang jika bertemu dengan anak kita yang sudah lama hilang, bahkan melebihi nikmat berhubungan badan.

"Senikmat apapun hubungan biologis, senengan anaknya yang hiang ketemu."

Baca Juga: Momen langka Gus Baha sampai melongo dua kali kalah adu logika, ngakak abis!

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Ilmu Hakikat Jangan Kaitkan Ibadah Dengan Surga Atau Neraka, Bisa Jadi Itu Nafsu!

"Kalau anak ketemu saja orang seseneng itu! apalagi kita di surga bertemu dzat yang lama kita sembah yang lama kita rindukan, kemudian kita bertemu di surga."

Ungkapnya, kenikmatan surga juga tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan nikmatnya bertemu Allah SWT.

"Maka, gak ada artinya surga tanpa melihat Allah SWT," tutup Gus Baha.***

Editor: Solahudin

Sumber: YouTube Sahabat Orchid TV

Tags

Terkini

Terpopuler