Ngaji Gus Baha: Mengejutkan Begini Dampak dan Hukum Orang yang Memelihara Jin Pendamping Atau Khodam!

11 September 2022, 08:05 WIB
Gus Baha. /3 amalan dahsyat dari Gus Baha yang dapat menghapus segala macam dosa termasuk dosa besar. /Instagra/

PURWAKARTA NEWS - Dalam ngaji Gus Baha, menerangkan tentang bahaya khodam dan jin dalam sudut pandang Islam, hal ini tercantum dalam keterangan tafsir Alquran.

Ulama ahli tafsir asal Rembang yaitu Gus Baha mengatakan, bahwa sebaiknya jangan mau miliki Khodam atau jin, karena hanya akan membuat tersiksa dunia akhirat.

Ucap Gus Baha, jangan coba-coba punya Khodam atau jin pendamping karena ada dampaknya, dan hal itu dilarang menurut sudut pandang hukum Islam.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Jika alasannya ini, Orang yang Tidak Ngaji Bisa Lebih Baik Ketimbang yang Ngaji!

Baca Juga: Gus Baha Bocorkan Tiga Amalan Pelebur Dosa, Simak Penjelasan Berikut!

Ucap Gus Baha, efek negatif dari orang yang memelihara Khodam dan jin, bisa membuat seseorang mengalami siksaan di akhirat nanti.

Seperti yang dilansir Purwakarta News dari kenal YouTube Kajian Cerdas Official.

Ucap Gus Baha, sebagian kalangan masyarakat masih banyak orang yang ingin memiliki Khodam pendamping.

Baca Juga: Tangis Gus Baha Saat Membahas 5 Tanda Kiamat yang Sudah Semakin Nampak

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Tidak Cukup Berdoa Jika Ingin Kaya dan Hidup Berkah, Lakukan Juga Kebiasaan ini!

Tutur Gus Baha, mengenai khodam dan jin pendamping, hal ini ada kaitannya dengan kisah Nabi Sulaiman dengan 1000 jin yang tidak benar.

"Nabi Sulaiman menguasai (memimpin) jin, di antara istrinya (yang berjumlah 1000) ada yang berperilaku tidak benar yang sering disebut Iblis" ujar Gus Baha.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Selain Lucu dan Menggemaskan Hewan ini Membawa keberuntungan karena Selalu Mendoakan Kita

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Amalan ini Membuat Tenang Hati dan jernih Fikiran juga disukai Malaikat

Gus Baha menjelaskan, Nabi Sulaiman memiliki cincin sebagai penakluk semua jin, sehingga tunduk terhadap perintahnya.

Suatu ketika Nabi Sulaiman ingin pergi ke kamar mandi, lalu cincin tersebut diberikan kepada istrinya kata Gus Baha.

"Menurut cerita, Nabi Sulaiman mempunyai cincin, jika mau ke kamar mandi cincin tersebut dititipkan ke istrinya.

ketika masih di kamar mandi, cincin tersebut diberikan mitra jin-nya Nabi Sulaiman," jelas Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Bocorkan Rahasia Hidup Kaya Dijamin Tidak Akan Miskin Jika Amalkan Ini

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Golongan Orang yang Paling Allah Cintai Sampai Membuat Malaikat Iri

Gus Baha mengatakan bahwa jin tersebut bisa menyulap wajahnya sendiri persis seperti Nabi Sulaiman.

"Lalu jin tersebut duduk di singgasana, dan seperti biasa, semuanya pun tunduk pada jin tersebut," ucap Gus Baha.

Nah, ketika Nabi Sulaiman keluar dari kamar mandi, Nabi Sulaiman dianggap sebagai orang gila karena sudah mengaku raja.

“Sulaiman yang asli akhirnya mondar mandir di jalan untuk mengaku sebagai Sulaiman yang asli.

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Walaupun Sholat di Masjid Tetap Berdosa Jika Hal ini Dilakukan!

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Berikut Cara Mandi Junub yang Baik dan Benar, Awas Jangan Anggap Sepele Ibadah Bisa Tidak Sah!

Akan tetapi, orang menganggap orang gila, karena ada Sulaiman yang dianggap asli sedang memimpin kerajaan," tegas Gus Baha.

Setelah itu Nabi Sulaiman menangis dan berdoa kepada Allah SWT, sebagaimana diungkapkan dalam surat Shad ayat 35 yang artinya:

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha PPemberi.”

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Subhanallah, Begini Makna Dialog Rosulallah SAW dan Allah SWT Dalam Tahiyat Sholat!

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Dijamin Masuk Surga Jika Bisa Lakukan ini, Berikut Penjelasannya

Berkat ketaatan Nabi Sulaiman kepada Allah SWT, akhirnya Nabi Sulaiman kembali memimpin kerajaan tersebut.

Setelah itu, turunlah ayat Al-Qur'an surat Al-Baqarahayat 102 yang artinya:

“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman, padahal Sulaiman tidak kafir, hanya setan-setanlah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia,”

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Kenapa Manusia lebih Unggul dari Malaikat? Berikut penjelasannya

Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Sifat Sederhana Sangat Disukai Malaikat dan Menjadi Kunci Hidup Bahagia

Ayat ini kata Gus Baha menjelaskan bahwa Nabi Sulaiman bukanlah orang kafir.

Ucap Gus Baha menegaskan, bahwa sejak dulu rekayasa tentang ilmu sihir sudah ada.

“Buku sihir diselundupkan, seakan-akan karangan Nabi Sulaiman, yang disebut kalau zaman sekarang Primbon," tegas Gus Baha.***

Editor: Solahudin

Sumber: YouTube Kajian Cerdas Official

Tags

Terkini

Terpopuler