Purwakarta Diambang Ancaman Gempa yang bisa Merusak, Ada Sesar Aktif di Cirata

- 31 Oktober 2020, 17:42 WIB
Gempa yang berpusat di Laut Aegea menewaskan 4 orang dan 120 korban lainnya luka-luka.
Gempa yang berpusat di Laut Aegea menewaskan 4 orang dan 120 korban lainnya luka-luka. /Twitter/@PatilSushmit

PURWAKARTA NEWS - Purwakarta sering dilanda gempa mikro dengan kedalaman yang sangat dangkal yakni kurang dari 10 kilometer.

Gempa Purwakarta tipe ini dikenal juga dengan istilah gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake). Menurut United States Geological Survey (USGS) sebagian besar gempa bumi dangkal punya efek yang merusak.

Baca Juga: Petunjuk Baru Misteri Hilangnya Agen Properti Cantik Suzy Lamplugh 34 Tahun Lalu

Terbaru gempa Purwakarta terjadi pagi ini Sabtu, 31 Oktober 2020 pukul 05:25:05 WIB. Gempa terasa hingga wilayah Kabupaten Bandung Barat. Salah satu daerah yang terasa sedikit guncangan gempa ialah Kecamatan Cipeundeuy.

Berdasarkan analisa Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika (BMKG) diketahui gempa tersebut berkekuatan 2.6 Skala Richter.

Adapun titik terjadinya gempa bumi terletak pada koordinat 6.71 LS dan 107.33 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 21 km Barat Daya Purwakarta pada kedalaman 3 kilometer.

Baca Juga: Semakin Menjadi Jadi Usai Dibela Presiden Prancis, Charlie Hebdo Ejek Presiden Turki

Menurut BMKG, gempa yang sering mengguncang Purwakarta dan sekitarnya, kemungkinan berasal dari sesar aktif yang berada di Cirata.

Sebelumnya, gempa sesar Cirata juga terjadi Sabtu malam 19 September 2020 lalu. Gempa tektonik bermagnitudo 2,9 tersebut terjadi pada pukul 20.25 WIB. Pusatnya gempa terjadi di darat, berjarak 19 kilometer barat daya Purwakarta.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x