PURWAKARTA NEWS - Warga Kampung Cipetir, Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta kembali lakukan protes terkait rusaknya jalan diwilayah setempat.
Kali ini, warga lakukan protes dengan membuat berbagai spanduk bertuliskan tuntutan akan perbaikan jalan yang tak kunjung terealisasi.
Diantara spanduk yang dibuat warga bertuliskan 'Nepi Iraha Jalan Kieu Wae (Sampai kapan jalan seperti ini -Red), Bosan Dengan Janji Yang Tak Pasti' ditulis warga menggunakan cat semprot.
Baca Juga: 7 Fakta Dorce Gamalama Sebelum Tutup Usia, Bikin Kuburan Sendiri dan Menyiapkan Kain Kafan
Sebelumnya, warga juga sempat melakukan aksi protesnya dengan memblokade jalan desa menggunakan kayu, batu, kursi hingga ban mobil di tengah jalan.
Salah satu warga setempat, Wawan Gaweng (43) mengungkapkan, aksi ini merupakan aksi lanjutan dari beberapa waktu yang lalu, sebagai bentuk protes warga atas ketidakpedulian pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan rusak.
"Ini aksi lanjutan beberapa waktu lalu, lantaran pihak perusahaan yang tak kunjung juga merealisasikan perbaikan jalan ini. Di Desa Liunggunung, Kecamatan Plered maupun perusahaan di Kecamatan Tegalwaru yang melintas di jalan ini, kurang lebih ada 7 perusahaan," ucap Wawan, pada Rabu, 16 Februari 2022.
Baca Juga: Pengumuman, Besok Vaksin Serentak di Polres Purwakarta
Pada aksi beberapa waktu lalu, lanjutnya, warga sempat menggelar aksi blokade jalan, kemudian ada perwakilan dari perusahaan yang datang.