Network
PURWAKARTA NEWS – Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika mengikuti Webinar #7agaSemangat dengan tema "Dunia Pendidikan Saat Covid-19" bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim dan kepala daerah lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ambu Anne mengatakan saat ini, dunia pendidikan sangat terdampak akibat adanya pandemi Covid-19. Karena semua aktivitas belajar tatap muka di sekolah tidak dapat dilaksanakan, untuk mencegah penyebaran virus ini.
Untuk itu, sistem pendidikan saat ini dilakukan secara virtual atau daring, agar anak-anak sekolah bisa tetap belajar meskipun berada di rumah.
Baca Juga: Ambu Anne: Belajar Tatap Muka di Sekolah Perhatikan Laju Penyebaran Covid-19
“Perlu adanya sinergitas yang baik antara orang tua untuk memaksimalkan pembelajaran daring ini, khususnya di Purwakarta. Karena tidak semua wilayah sudah terjangkau oleh jaringan sebagai penunjang untuk pelaksanaan sekolah dalam jaringan,” ujarnya.
Namun dalam perjalanannya, para guru terus berupaya dan berinovasi agar anak didiknya bisa terus belajar dari rumah. Meskipun tidak sedikit siswa sekolah yang sudah merasa bosan dan semangatnya dalam belajar di rumah mulai berkurang, sehingga menginginkan sekolah tatap muka untuk kembali dilaksanakan.
Baca Juga: Bupati Anne Ratna Mustika Ingin Seluruh Guru di Purwakarta Divaksinasi Covid-19
“Untuk mengatasi hal itu, kami pun terus berupaya dalam mengatasi penurunan semangat tersebut dengan membuat sebuah inovasi dengan meluncurkan klinik BDR (Belajar Dari Rumah). Klinik ini akan memfasilitasi permasalahan yang berkaitan dengan proses pembelajaran dari rumah,” ujarnya.
Baca Juga: Upaya Bersama Memutus Penyebaran Covid-19 di Purwakarta
