Gara-gara Binatang Kecil Ini Mangga Gedong Gincu Cirebon Gagal Masuk Jepang

- 24 November 2020, 19:21 WIB
Seorang pembeli memilih buah mangga Gedong Gincu di salah satu kios di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/8).
Seorang pembeli memilih buah mangga Gedong Gincu di salah satu kios di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (23/8). /(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

PURWAKARTA NEWS - Hama lalat buah menjadi momok tersendiri bagi petani mangga gedong gincu asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, karena menyebabkan komoditas khas wilayah itu sulit menembus pasar Jepang.

"Lalat buah ini seperti rumput, ketika musim hujan datang, maka tambah subur," kata Petani Mangga gedong gincu Kabupaten Cirebon Samin di Cirebon, Selasa 24 November 2020 dilansir dari Antara.

Samin yang tergabung pada kelompok petani buah Samboja menuturkan ketika buah mangga sudah diserang lalat buah maka akan sulit diselamatkan, karena bisa cepat membusuk.

Baca Juga: Jenazah Pasien COVID-19 di Indramayu Dipaksa Masuk Pesantren, Terjadilah...

Menurutnya ada beberapa langkah yang bisa digunakan agar hama lalat buah itu bisa dikendalikan, di antaranya tentu menggunakan pestisida, akan tetapi ini menjadi kendala ketika akan di ekspor ke Jepang.

Selain pestisida ada pula perangkap untuk menjebak lalat buah, akan tetapi para petani sering salah sasaran, karena di pasang ketika sudah ada tanda-tanda serangan.

"Alat perangkap bermanfaat tapi terlambat, seharusnya dipasang sebelum terserang," ujarnya.

Sementara pengekspor buah mangga asal Kabupaten Cirebon Ahmad Abdul Hadi mengatakan untuk ekspor mangga gedong gincu memang sudah menembus beberapa pasar luar negeri, terutama Timur Tengah.

Baca Juga: Akhirnya Indramayu Buka Sekolah, Tapi untuk Isolasi Pasien COVID-19

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x