Network
PURWAKARTA NEWS – Nasib nahas dialami wanita asal Inggris, Nic Kimberley (53 tahun). Bisa jadi ia salah satu pasien terlama dan tak sembuh-sembuh dari virus Covid-19.
Sudah 10 bulan lebih ia menjalani perawatan akibat virus ini. Nic Kimberley yang tinggal di Cheltenham, Inggris, harus menjalani perawatan intensif setelah pulang liburan dari Karibia pada libur natal tahun lalu. Kuat dugaan ia tertular saat dalam penerbangan saat ia duduk bersebelahan dengan penumpang asal China.
Pulang dari liburan, kondisinya langsung menurun. Saat itu ia juga mengalami diare dan kehilangan indera perasanya. Tak hanya itu, ia mengalami radang persendian hingga muncul ruang di sekujur tubuhnya. Bahkan tak bisa berjalan.
Baca Juga: Sampai 6 November 2020! Warga KBB Segera Datangi Kantor Ini untuk Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta
Baca Juga: Luhut Tiba-Tiba Ditelepon Jokowi, Ada Apa Ini?
Tak lama kemudian setelah dilarikan ke rumah sakit, ia awalnya sempat didiagnosa terpapar virus Zika, lalu Malaria hingga Sars sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani perawatan hingga saat ini.
"Beberapa hasil tes menunjukkan hal yang sangat tidak normal namun dokter saat itu tak tahu jika itu virus Corona. Saya orang paling awal di negara ini yang tertular virus," katanya dikutip PurwakartaNews.com pada artikel Warta Ekonomi dari Mirror, Sabtu 24 Oktober 2020.
Sedihnya lagi, hingga 10 bulan menjalani perawatan kondisi Nic tak kunjung membaik. Bahkan saat ini ia mengalami gangguan pengelihatan dan kesulitan bernafas.***
