Mau Budidaya Sayuran? Sebaiknya Coba Budidaya Kembang Kol, Berikut Caranya

- 20 Februari 2022, 16:16 WIB
ILUSTRASI, Mau Budidaya Sayuran? Sebaiknya Coba Budidaya Kembang Kol, Berikut Caranya
ILUSTRASI, Mau Budidaya Sayuran? Sebaiknya Coba Budidaya Kembang Kol, Berikut Caranya /Pixabay

PURWAKARTA NEWS - Kembang Kol adalah salah satu jenis sayuran. Untuk budidaya Kembang Kol tidaklah terlalu sulit dibandingkan dengan budidaya sayuran lainnya.

Bagi Anda pecinta pertanian, berikut ini adalah caratata budidaya tanaman Kembang kol yang bisa Anda praktekkan.

Untuk tahap awal, kita memerlukan bibit Kembang Kol. Dalam budidaya Kembang Kol, Anda harus mendapatkan kualitas benih Kembang Kol yang baik.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Merusak Jantung Menurut dr. Saddam Ismail, Diantaranya Suka Makan Asin dan Rebahan

Maka Anda harus menyiapkan media semai yang baik pula. Siapkan media semai berupa tanah dan pupuk kompos satu berbanding satu.

Kemudian masukan media semai kedalam polybag berdiameter ukuran 7 cm. Setelah itu, masukan biji bibit Kembang Kol kedalam polybag yang sudah terisi media semai.

Bila biji Kembang Kol sudah dimasukan, taburkan kembali media tanam sampai menutupi biji benih Kembang Kol dan jangan lupa disiram.

Langkah terakhir untuk menyiapkan bibit Kembang Kol yang baik dan mudah tumbuh, tutupi media semai agar tidak tembus sinar matahari selama dua sampai empat hari.

Jika sudah dua sampai empat hari, buka penutup media semai agar mendapat sinar matahari.

Baca Juga: EDAN, Perusahaan Ini Timbun 1.1 Juta Kilogram Minyak Goreng

Lalu lakukan penyiraman bibit Kembang Kol secara rutin pada waktu sore hari sampai usia bibit Kembang Kol berusia 25 sampai 30 hari.

Setelah bibit berusia 25 sampai 30 hari, langkah selanjutnya dalam budidaya kebang kol Anda harus memindahkan bibit Kembang Kol ke media tanam yang sebelumnya sudah harus disiapkan.

Media tanam bisa dibentuk bedengan berukuran lebar 30 sampai 50 cm dan tinggi sekitar 30 sampai 40 cm. Sedangkan untuk panjang bisa menyesuaikan dengan kondisi lahan.

Untuk jarak tanam dalam budidaya Kembang Kol, Anda bisa menggunakan jarak antara 30 sampai 50 cm antara satu tanaman Kembang kol dengan tanaman Kembang kol lainnya.

Baca Juga: Yang Kecanduan Situs Slot Judi Online Wajib Tahu, Kenapa Judi Membuat Ketagihan?

Dalam budidaya Kembang Kol, pemindahan bibit Kembang Kol dilakukan pada waktu pagi atau sore hari.

Setelah dipindahkan ke media tanam, bibit kemudian disiram dengan air secukupnya.

Setelah itu, jangan lupa diberikan pupuk setelah bibit berusia 5 hari setelah tanam (HST).

Untuk pupuk, Anda bisa memperoleh di toko pertanian terdekat. Satu sendok makan pupuk dilarutkan kedalam air 1 liter. Ini cukup untuk 8 tanaman Kembang Kol.

Baca Juga: Lengkap Dengan Chord Kunci Gitar Dasar, Inilah 10 Lirik Lagu Anak-anak

Pemupukan dilakukan dengan sela waktu lima hari sekali sampai tanaman Kembang Kol Anda mengeluarkan bunga. Rata-rata embang kol berbunga setelah berusia 30 sampai 45 HST.

Jika tanaman Kembang Kol sudah mengeluarkan bunga, pemupukan sebaiknya dihentikan.

Hal lain yang wajib Anda lakukan dalam budidaya Kembang Kol adalah perhatikan kondisi tanaman dari berbagai macam hama.

Penyemprotan obat hama dilakukan pada usia Kembang Kol umur 25 hari.

Baca Juga: KONDISI GAWAT, Dialami Ana, Kandungannya Bermasalah, Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini

Selanjutnya terjadwal satu minggu sekali secara berkelanjutan sampai tanaman Kembang Kol siap untuk dipanen.

Bunga kol dapat dipanen pada saat bunga sudah padat dan kompak. Rata-rata usia panen Kembang Kol berkisar antara 60 sampai 70 hari.

Dalam proses panen, caranya memotong pangkal batangnya dengan menyisakan 6–7 helai daun sebagai pembungkus bunga.

Baca Juga: Apa Bahaya Trigliserida Tinggi? dr Saddam Ismail Jawab Pembuluh Darah Menebal, Beresiko Kena Serangan Jantung

Waktu pemanenan sebaiknya pada pagi hari setelah embun menguap atau sore hari sebelum embun turun.***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x